InfoMalangRaya, Indonesia – Ada kelegaaan luar biasa yang dirasakan Ilkay Guendogan setelah Manchester City menang 1-0 atas Inter Milan pada final Liga Champions 2022-23, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Maklum, dia sempat merasakan dua kekalahan di laga puncak.
Sepuluh tahun lalu, Guendogan harus menitikkan air mata di Stadion Wembley. Gol penaltinya gagal membawa Borussia Dortmund juara Liga Champions karena Bayern Munich membuat dua gol balasan.
Lalu, dua tahun lalu, Guendogan lagi-lagi merasakan pahitnya kekalahan di final. Kali ini dalam all English finals di Estadio Do Dragao. Gol tunggal Kai Havertz membawa Chelsea menang atas Man. City diperkuat Guendogan.
“Aku masih belum menyadarinya. Ini adalah trofi yang sudah kukejar selama sepuluh tahun. Sejak kekalahan di Wembley bersama Dortmund melawan Bayern,” urai Ilkay Guendogan seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.
Lebih lanjut, gelandang asal Jerman itu mengungkapkan, “Sekarang, aku ada di sini dan coba menjalaninya bersama keluargaku. Malam ini, aku adalah orang paling bahagia di dunia.”
Ilkay Guendogan Apresiasi Inter
Hal yang membuat Ilkay Guendogan sangat lega, Manchester City harus bersusah payah mengalahkan Inter Milan. Dia mengakui The Cityzens tidaklah superior dan permainan berlangsung 50-50.
“Laga ini sulit untuk kedua tim. Kami tak dalam performa terbaik pada babak pertama. Kami ragu-ragu. Kami tahu harus lebih baik pada babak kedua. Ini mungkin laga 50-50. Kami merasa sangat beruntung gol tercipta untuk kami,” ujar Guendogan lagi.
Atas dasar itu, pemain berumur 32 tahun tersebut menyemangati kubu lawan agar tak terlarut dalam kekecewaan. Setelah laga usai, dia menghampir para pemain Inter.
“Aku sudah dua kali kalah di Liga Champions. Aku tahu apa artinya kalah. Aku coba memberikan selamat atas musim luar biasa mereka karena lolos ke final bukanlah kebetulan,” ucap Guendogan.
Dia menambahkan, “Mereka lolos berkat kualitas, determinasi, dan mentalitas. Kredit kepada mereka yang telah bermain apik sepanjang musim. Mereka memenangi Coppa Italia dan punya tim hebat. Aku ingin menunjukkan apresiasi kepada mereka.”