Ilmuwan Jepang Kembangkan Sistem AI untuk Mendeteksi Siswa Mengantuk di Kelas

InfoMalangRaya.com– Sebuah universitas di Prefektur Osaka, Jepang, mengembangkan sistem berbasis AI (kecerdasan buatan) yang dapat mendeteksi siswa yang mengantuk di kelas saat mengikuti proses belajar-mengajar.
Universitas Osaka Kyoiku bekerja sama dengan perusahaan berbasis di Higashi-Osaka, Kansai Denki Kogyo Co, untuk memproduksi sistem yang menggunakan pencitraan termal untuk menunjukkan apakah siswa meninggalkan tempat duduknya atau tertidur selama pelajaran.
Kansai Denki Kogyo merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan fotovoltaik dan memiliki keahlian di bidang termografi dan teknologi pengenalan gambar menggunakan AI.
“Sistem ini dimaksudkan untuk ‘memvisualisasikan’ apa yang dilakukan anak-anak, bukan untuk memantau mereka, dan untuk membantu guru meningkatkan keterampilan mengajar mereka,” kata Kazuki Niwayama, seorang associate professor di universitas tersebut, seperti dilansir Asahi Shimbun Rabu (6/9/2023).
Dengan membandingkan perilaku anak-anak dengan data tentang cara mereka diajar, sistem ini dapat, misalnya, mendorong guru untuk lebih sering memuji siswa, memberikan penjelasan yang lebih sederhana, dan memikirkan cara lain untuk memperdalam pemahaman para siswa, kata tim proyek itu, menekankan manfaat sistem tersebut bagi peningkatan kualitas proses belajar-mengajar.
Tim tersebut, yang dipimpin oleh Fumio Nakaya, seorang profesor Center for Education Innovation Design di Universitas Osaka Kyoiku, mengumpulkan banyak gambar posisi orang yang sedang duduk, berdiri, tertidur, dan melakukan aktivitas lainnya.
Ketika tim memasukkan gambar-gambar tersebut ke dalam sistem AI untuk digunakan di ruang kelas, analisisnya cocok dengan perilaku sebenarnya yang ditunjukkan oleh siswa dengan akurasi lebih dari 90 persen, kata tim tersebut.
Tidak mungkin untuk mengidentifikasi individu melalui citra termal, yang berbeda dengan citra atau gambar yang ditangkap kamera biasa, dan karenanya kebocoran citra termal ruang kelas ke luar seharusnya tidak menimbulkan masalah, kata mereka.
Oleh karena sistem ini didasarkan pada suhu tubuh, sistem ini dapat digunakan dengan latar belakang apa pun dan dalam kondisi pencahayaan buruk.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *