InfoMalangRaya.com – Entitas zionis ‘Israel’ dikabarkan sedang berunding dengan lima negara atau wilayah — Indonesia, Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya — mengenai kemungkinan menampung warga Palestina yang diusir dari Jalur Gaza.
“Beberapa negara menunjukkan keterbukaan yang lebih besar daripada sebelumnya untuk menerima imigrasi sukarela dari Jalur Gaza,” ujar seorang sumber diplomatik dikutip The Times of Israel pada Rabu 13/08/2025).
Sumber diplomatik itu bahkan menyebut Indonesia dan Somaliland sebagai pihak yang sangat terbuka terhadap gagasan tersebut. Namun, belum ada keputusan konkret yang dilaporkan telah dibuat.
Gembong zionis Benjamin Netanyahu, dalam wawancara dengan i24News pada Selasa, kembali menyuarakan dukungannya terhadap pengusiran massal warga Palestina di Gaza, yang awalnya didukung oleh Presiden AS Donald Trump. Namun, Trump menarik dukungannya dalam beberapa bulan terakhir.
Netanyahu mengklaim ‘Israel’ sedang berkomunikasi dengan “beberapa negara” untuk menampung warga sipil dari wilayah yang dilanda perang tersebut.
“Saya pikir ini adalah hal yang paling wajar,” kata Netanyahu. “Semua orang yang peduli terhadap Palestina dan mengatakan mereka ingin membantu Palestina harus membuka pintu bagi mereka. Apa yang Anda khotbahkan kepada kami? Kami tidak mengusir mereka — kami memungkinkan mereka untuk pergi… pertama-tama, [meninggalkan] zona pertempuran, dan juga Jalur Gaza itu sendiri, jika mereka mau.”
Ketika ditanya mengapa proses tersebut belum mengalami kemajuan, Netanyahu menjawab: “Anda membutuhkan negara-negara penerima. Kami sedang berbicara dengan beberapa negara — saya tidak akan merincinya di sini.”*