Kehadiran Pemain Baru di Timnas U-22 Indonesia
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa Marselino Ferdinan tidak bisa bergabung dengan Garuda Muda untuk mengikuti SEA Games 2025. Hal ini disebabkan oleh keputusan klub AS Trencin yang tidak melepas pemain tersebut.
Menurut Indra Sjafri, pihak klub asal Slovakia itu menilai Marselino masih dalam proses pemulihan cedera. Meski sang pemain sangat antusias untuk bermain bersama timnas U-22 Indonesia, kondisi cedera hamstring yang dialaminya membuat klub tidak memperbolehkannya untuk bergabung.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih AS Trencin bahwa Marselino Ferdinan tidak bisa dilepas klubnya karena mengalami cedera hamstring,” ujar Indra Sjafri. “Untuk itu, kami siapkan pengganti yakni Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri.”
Rifqy Ray Farandi sebelumnya pernah membela timnas U-22 Indonesia saat melawan Mali pada November 2025. Namun, karena hanya membawa 23 pemain, Indra Sjafri memutuskan untuk tidak mengajak eks gelandang Persis Solo tersebut.
“Rifqi Ray hari ini terbang ke Thailand untuk bergabung,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih emas di SEA Games 2023 tersebut.
Persiapan Timnas U-22 Indonesia di Thailand
Timnas U-22 Indonesia telah tiba di Chiang Mai, Thailand, sejak Jumat (28/11/2025). Selama hampir satu pekan di Negeri Gajah, seluruh pemain terus berlatih dengan serius.
Seluruh pemain timnas U-22 Indonesia sudah lengkap di Chiang Mai. Termasuk tiga pemain yang bermain di luar negeri, yaitu Ivar Jenner, Mauro Zijsltra, dan Dion Markx.
“Saat ini, tim sudah melakukan latihan intensif di Chiang Mai, Thailand,” kata Indra Sjafri. “Kami terus fokus serta mematangkan persiapan dan strategi jelang melakoni laga perdana melawan Filipina.”
Indra Sjafri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI yang telah berupaya memastikan pemain-pemain abroad datang ke timnas U-22 Indonesia. Menurutnya, PSSI sudah bekerja sangat luar biasa karena SEA Games 2025 bukan agenda FIFA.
“Kami senang ada tiga pemain abroad yang bisa ikut dan sudah bergabung bersama Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 ini walaupun bukan kalender FIFA Matchday.”
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada I.League dan klub-klub luar negeri yang telah membantu dalam pembentukan skuad Timnas SEA Games 2025.
Peran Pemain Luar Negeri dalam Timnas U-22 Indonesia
Adanya tiga pemain yang bermain di luar negeri memberikan dampak positif bagi persiapan timnas U-22 Indonesia. Mereka memiliki pengalaman bermain di lingkungan kompetitif yang berbeda, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan.
Ivar Jenner, Mauro Zijsltra, dan Dion Markx adalah contoh pemain yang telah terbiasa bermain di luar negeri. Mereka akan menjadi tulang punggung timnas U-22 Indonesia dalam menghadapi tantangan di SEA Games 2025.
Dengan keterlibatan pemain-pemain ini, Indra Sjafri percaya bahwa tim akan lebih siap dalam menghadapi lawan-lawan berat. Latihan intensif yang dilakukan di Chiang Mai bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan strategi tim.
Pemain-pemain lokal juga tidak kalah penting dalam pembentukan skuad. Mereka akan berusaha maksimal untuk mendukung para pemain luar negeri dalam mencapai target yang ditetapkan.
Tantangan dan Harapan di SEA Games 2025
SEA Games 2025 merupakan ajang penting bagi timnas U-22 Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi yang telah diraih selama masa persiapan.
Indra Sjafri mengharapkan bahwa semua pemain dapat bekerja sama dengan baik dan menunjukkan performa terbaik mereka. Dengan persiapan yang matang, tim diharapkan mampu meraih hasil yang memuaskan.
Tidak hanya berjuang untuk medali, tetapi juga untuk meningkatkan reputasi sepak bola Indonesia di tingkat regional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk klub dan PSSI, harapan besar ditempatkan pada timnas U-22 Indonesia.
Melalui latihan intensif dan persiapan yang matang, Indra Sjafri yakin bahwa tim akan siap menghadapi tantangan di SEA Games 2025.







