Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Ilustrasi Pemprov DKI Jakarta - Info Malang Raya

    Pemprov Lampung Gandeng PPTI Perkuat Layanan Kesehatan di Tingkat Akar Rumput, Target Eliminasi TBC 2030

    17 Oktober 2025
    AA1Opkkn - Info Malang Raya

    Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya untuk Pemerataan Pembangunan

    17 Oktober 2025
    AA1Op29c - Info Malang Raya

    Giorgino Abraham Akui Ambil Peran di Film Jangan Panggil Mama Kafir Gara-gara Michelle Ziudith

    17 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pemprov Lampung Gandeng PPTI Perkuat Layanan Kesehatan di Tingkat Akar Rumput, Target Eliminasi TBC 2030
    • Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya untuk Pemerataan Pembangunan
    • Giorgino Abraham Akui Ambil Peran di Film Jangan Panggil Mama Kafir Gara-gara Michelle Ziudith
    • Hujan Ringan Diprakirakan Merata,Prakiraan Cuaca OKU Timur Hari ini Selasa 14 Oktober 2025
    • Pemerintah Masih Cari Sumber Kontaminasi Radioaktif Udang Ekspor
    • Innalillahi, Siswa SMP Tewas Saat Jam Istirahat di Grobogan, Diduga Jadi Korban Perudungan Teman Sekelas
    • Kinerja Moncer Triwulan III 2025, TTL Jadi Lokomotif Pertumbuhan Logistik Nasional
    • 5 Lagu Galau Katy Perry yang Bikin Hati Ikut Remuk
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Industri Perhotelan Tertekan, Strategi Berubah di Semester II-2025
    NASIONAL

    Industri Perhotelan Tertekan, Strategi Berubah di Semester II-2025

    By admin30 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1d6hS7 - Info Malang Raya

    Tantangan Industri Perhotelan di Indonesia

    Industri perhotelan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan hingga memasuki paruh kedua tahun 2025. Meski ada tanda-tanda pemulihan, tekanan dari melemahnya daya beli masyarakat, terbatasnya belanja pemerintah, dan belum pulihnya mobilitas domestik membuat optimisme masih tertahan.

    Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, menyatakan bahwa kinerja hotel sepanjang semester I-2025 mengalami tekanan cukup signifikan. Minimnya kegiatan dari sektor pemerintah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), menjadi salah satu penyebab utama. “Semester I cukup berat. Banyak kegiatan besar yang hilang, terutama dari pemerintah. Di semester II, meskipun ada sinyal positif seperti pelonggaran aktivitas pemerintah di hotel, implementasinya masih sangat terbatas,” ujarnya.

    Meskipun ada pelonggaran aktivitas pemerintah di hotel pada semester II, Maulana menilai implementasinya masih sangat terbatas dan belum berdampak besar terhadap okupansi. Aktivitas liburan sekolah pertengahan tahun juga dinilai tidak optimal dalam mendorong okupansi, karena pelaksanaannya mendadak dan tidak terencana dengan baik. “Libur sekolah kemarin memang ada peningkatan okupansi harian, tapi hanya di akhir pekan. Secara mingguan tetap lebih rendah dibanding tahun lalu. Kalau travel plan itu kan idealnya dirancang dua sampai tiga bulan sebelumnya, bukan last minute,” jelas Maulana.

    PHRI juga mencatat penurunan penerimaan pajak daerah dari sektor restoran dan hotel pada semester I. Jika tren ini berlanjut, tekanan bisa berlanjut hingga 2026 dan berdampak pada pendapatan daerah.

    Strategi Perusahaan Hotel untuk Menghadapi Tantangan

    Menghadapi realitas pasar yang berubah, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mengambil langkah agresif dengan mengubah komposisi pasar secara signifikan. Jika sebelumnya segmen pemerintah dan MICE menyumbang 72,5% dari pasar, kini porsinya dikurangi menjadi hanya 35,8%. Sebagai gantinya, SHID memperbesar porsi segmen ritel (41,6%), korporasi (20,4%), dan komunitas serta wisatawan individu.

    “Semester I itu banyak sekali cancellation dari pemerintah. Di semester II ini insya Allah mulai ada peningkatan, meskipun tidak signifikan. Tapi kami tutup dengan kontribusi dari segmen korporasi dan komunitas yang cukup lumayan,” ujar Hariyadi.

    SHID juga mulai menggencarkan aktivitas berbasis event, termasuk konser skala terbatas untuk mendongkrak trafik. Tahun ini, dua konser telah dijadwalkan: konser tribute untuk Glenn Fredly dengan teknologi hologram, serta konser The Beatles oleh JBLUG. Meski belum merilis laporan keuangan semester I, Hariyadi mengakui bahwa pendapatan dan okupansi turun dibanding tahun lalu, namun tren mulai membaik di semester II.

    “Capex terbesar tahun ini masih untuk renovasi kamar. Total nilainya saya harus cek lagi, tapi secara umum fokus kami memang di penyelesaian proyek renovasi,” jelas Hariyadi. SHID menargetkan pendapatan 2025 sebesar Rp160 miliar, sedikit naik dibanding capaian 2024 sebesar Rp155,9 miliar.

    Fokus pada Sektor Lain

    Sementara itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melihat adanya perbaikan bertahap di sektor hospitality pada semester II/2025, meskipun sektor ini bukan kontributor utama dalam portofolio bisnis perseroan. “Ya memang di semester I sektor hospitality ada penurunan, kira-kira sekitar 8%. Saya melihat memang pasti ada pengaruh dari program efisiensi dari pemerintah,” kata Harun Hajadi, Direktur CTRA.

    PHRI menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong pemulihan industri perhotelan melalui program kegiatan di daerah. Menurut Maulana, pergerakan ekonomi lokal sangat bergantung pada stimulus fiskal, keterbukaan sektor publik, dan pembebasan regulasi yang memberatkan. “Mudah-mudahan pemerintah membuka lagi kran untuk meeting-meeting di hotel-hotel,” harapnya.

    Jumlah Pembaca: 29

    Berita Bisnis ekonomi Investor Perdagangan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1Opkkn - Info Malang Raya

    Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya untuk Pemerataan Pembangunan

    17 Oktober 2025
    ILUSTRASI CUACA HUJAN LEBAT ANGIN 1 - Info Malang Raya

    Hujan Ringan Diprakirakan Merata,Prakiraan Cuaca OKU Timur Hari ini Selasa 14 Oktober 2025

    17 Oktober 2025
    AA1OpgSI - Info Malang Raya

    Innalillahi, Siswa SMP Tewas Saat Jam Istirahat di Grobogan, Diduga Jadi Korban Perudungan Teman Sekelas

    17 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.