Infomalangraya – MALANG KOTA – Ada solusi jika Pemkot Malang ingin ruas Jalan Gadang tidak mudah rusak. Jika tahun depan dilakukan pembangunan total, akademisi menyarankan agar tidak memakai bahan aspal, melainkan cor atau rigid pavement.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Dosen Teknik Sipil UMM Ir Alik Ansyori Alamsyah MT. ”Ada beberapa keunggulan perbaikan jalan dengan sistem cor, jika dibandingkan aspal,” ungkapnya.
Salah satu yang penting, lanjut Ansyori, yakni umur jalan. Jika menggunakan cor, bisa sampai maksimal 20 tahun. Sedangkan aspal hanya bertahan 5-10 tahun. Itu pun tergantung dengan perawatan yang dilakukan.
Kemudian keunggulan lainnya, kata dia, cor tak memerlukan perawatan secara berkala. Berbeda dengan aspal, yang bisa saja timbul lubang-lubang kecil setiap tahunnya. ”Melihat volume kendaraan besar yang melintas (di Jalan Pasar Gadang) memang seharusnya di cor. Tidak hanya diaspal biasa,” tuturnya.
Namun dari beberapa kelebihan itu, Ansyori juga menerangkan beberapa hal yang menjadi kelemahan. Di antaranya, pengerjaan yang akan lebih lama. ”Kalau cor bisa membutuhkan waktu pengerjaan berminggu-minggu. Kemungkinan ini akan mengganggu aktivitas pedagang,” katanya. ”Tapi kalau aspal paling cuma beberapa hari,” sambung dia.
Selain itu, lanjutnya, biaya untuk perbaikan menggunakan metode cor juga membutuhkan dana besar. ”Kalau rencana anggaran Rp 15 miliar, mungkin cukup. Nanti tergantung volume pekerjaan bagaimana,” bebernya. (adk/dan)