Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OD6QQ - Info Malang Raya

    Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Ucapkan Terima Kasih pada Nasabah Setia

    19 Oktober 2025
    AA1LQznl - Info Malang Raya

    Asing Lepas Saham Bank Besar, Borong Emiten Tambang Emas AMMN, EMAS, ANTM

    19 Oktober 2025
    1 13 - Info Malang Raya

    Menteri Koperasi: Dana CSR untuk Kopdes Merah Putih Jadi Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Ekonomi Desa

    19 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Ucapkan Terima Kasih pada Nasabah Setia
    • Asing Lepas Saham Bank Besar, Borong Emiten Tambang Emas AMMN, EMAS, ANTM
    • Menteri Koperasi: Dana CSR untuk Kopdes Merah Putih Jadi Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Ekonomi Desa
    • Infografik: Musim Dingin Startup Indonesia yang Tak Berakhir
    • Ketika Layar Televisi Menguji Martabat Santri
    • IHSG Turun Pagi Ini, 7 Saham Pemimpin Naik
    • Shin Tae-yong Dinanti Bom Waktu Akhir Bulan Depan
    • Brigadir Esco Tewas Dianiaya Rizka, Awalnya Cekcok Ekonomi
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Innalillahi, Siswa SMP Tewas Saat Jam Istirahat di Grobogan, Diduga Jadi Korban Perudungan Teman Sekelas
    NASIONAL

    Innalillahi, Siswa SMP Tewas Saat Jam Istirahat di Grobogan, Diduga Jadi Korban Perudungan Teman Sekelas

    By admin17 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1OpgSI - Info Malang Raya

    Infomalangraya.comSeorang siswa SMP tewas saat jam istirahat di Grobogan. Dia diduga jadi korban perundungan teman sekelas.

    Seorang anak laki-laki bernama Angga Bagus Prawira (12) dikabarkan tewas lantaran menjadi korban bullying oleh teman-teman sekelasnya. Kejadian miris ini terjadi pada Sabtu (11/10/2025), di kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    Adapun, tewasnya Angga ini buntut laporan sang nenek pada 28 Agustus 2025 ke pihak sekolah terkait perudungan yang dialami cucunya di kelas VII G. Kepala SMPN 1 Geyer, Sukanto mengatakan, saat itu permasalahan yang terjadi sudah dimediasi secara internal oleh pihak sekolah.

    “Guru BK langsung menindaklanjuti dengan memberi bimbingan. Mereka teman satu kelas. Masalah selesai, pelaku sudah minta maaf. Selanjutnya mereka berteman seperti biasa,” kata Sukatno.

    Menurutnya, kasus perundungan yang menimpa Angga saat itu berbeda dengan yang terjadi baru-baru ini. Namun, diketahui pelakunya yaitu sama-sama satu kelas VII G.

    “Beda pelaku dengan yang ini. Kami sangat menyesal dan mohon maaf hal itu bisa terjadi. Kami percayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian,” tutur Sukatno, dilansir dari Kompas.com.

    Sukanto mengaku syok dengan peristiwa memilukan yang merenggut nyawa anak didiknya itu. Perundungan ini diketahui terjadi pada jam istirahat, sehingga di luar pengamatan guru.

    “Saya syok dan prihatin. Kenapa hal itu bisa terjadi. Itu pas jam istirahat kedua. Kami akan terus melakukan evaluasi meski sosialisasi soal bahaya bullying dan sebagainya sudah sering kita upayakan,” kata Sukatno.

    Dia lalu menjelaskan bahwa kasus perundungan ini berlangsung di teras atau depan ruang kelas VII G. Berdasarkan pantauan, lokasi kejadian ini ada di lantai 2 dan cukup jauh dari ruang guru.

    “Kejadian pukul 11.10 saat istirahat kedua. Jadi waktu itu kami tidak tahu. Tiba-tiba ada siswa yang lapor dan kami langsung ke UKS membawa Angga ke Puskesmas. Namun Puskesmas menyatakan Angga sudah meninggal,” ungkap Sukatno.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan dari salah satu teman seangkatan korban, yaitu APR (12), Angga diketahui sempat adu jotos dengan salah satu teman sekelasnya, EL (12). Hal ini terjadi saat aktivitas belajar dan mengajar baru dimulai, namun guru belum datang.

     

    “Awal mulanya Angga diejek teman-temannya, lalu Angga tidak terima dan berkelahi. Angga dipukuli kepalanya dan kemudian berhenti. Itu saat jam ketiga, tapi belum ada guru,” kata APR.

    Perundungan itu lalu berlanjut hingga jam pelajaran selanjutnya. APR mengatakan bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, Angga kembali dikeroyok oleh teman-teman sekelasnya dan diadu dengan seorang murid, yaitu AD (12).

    “Kamu beraninya sama siapa? Lalu Angga berkelahi dengan AD hingga kepala Angga kena pukul berkali-kali. Dia kejang-kejang dan dibawa ke UKS tapi meninggal. Saat itu jam pelajaran tapi guru belum datang,” tutur APR.

    Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari keluarga siswa SMP tewas saat jam istirahat, paman korban Suwarlan (45), menjelaskan bahwa kabar meninggalnya Angga diterima dari sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Adapun, jenazah Angga kemudian dilarikan ke RSUD Dr. R Soedjati untuk kepentingan autopsi.

    “Permintaan kami supaya diotopsi kepolisian, biar jelas penyebab kematiannya. Perut dan dadanya menghitam,” kata Suwarlan.

    Melansir dari TribunJabar.id, kakek Angga yaitu Pujiyo (50) mengatakan bahwa sebelum meninggal cucunya itu sempat mengeluh kepada keluarga lantaran jadi korban perundungan teman-temannya. Angga bahkan sempat tak masuk sekolah lantaran takut.

    “Sempat sakit juga karena sering dihina, dikeroyok teman-temannya. Akhirnya kami datangi pihak sekolah dan Angga kemudian mau kembali bersekolah,” ungkap Pujiyo.

    Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, kasus kematian Angga yang diduga korban bullying ini masih didalami. Penyidik Sat Reskrim Polres Grobogan masih memeriksa sejumlah saksi, yaitu teman-teman sekolah korban termasuk para guru SMPN 1 Geyer. (*)

    Jumlah Pembaca: 17

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1OD6QQ - Info Malang Raya

    Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Ucapkan Terima Kasih pada Nasabah Setia

    19 Oktober 2025
    AA1LQznl - Info Malang Raya

    Asing Lepas Saham Bank Besar, Borong Emiten Tambang Emas AMMN, EMAS, ANTM

    19 Oktober 2025
    1 13 - Info Malang Raya

    Menteri Koperasi: Dana CSR untuk Kopdes Merah Putih Jadi Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Ekonomi Desa

    19 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202419
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202447
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.