Inter Milan Bidik 4 Gelar Musim Ini

OLAHRAGA14 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Inter Milan memang susah payah menang 3-2 atas AC Monza pada giornata ke-28 Serie A 2024-25, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB. I Nerazzurri sempat tertinggal 0-2 dan memastikan kemenangan berkat gol bunuh diri pemain lawan, Georgios Kyriakopoulos. Namun, ambisi mereka tetap tinggi.

Setelah gagal menjuarai Supercoppa Italiana, Inter masih punya kans meraih trofi di empat ajang, yakni Serie A, Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub 2025. Pelatih Simone Inzaghi terang-terangan tak mau memilih. Dia ingin menyapu bersih semua trofi itu.

Getty Images

“Saya harus mengoreksi pertakataan saya lagi dan mengatakan quadruple karena kami juga akan tampil di Piala Dunia Antarklub pada akhir musim nanti,” urai Inzaghi soal ambisi besar Inter Milan seperti dikutip InfoMalangRaya dari Football Italia. Sebelumnya, dia menyebut I Nerazzurri masih berada di jalur untuk meraih treble winners.

Bagi Inzaghi, itu bukan impian kosong. Dia yakin Inter punya modal besar. “Hal yang ada di benak kami adalah membuat para fan senang dengan coba menghormati setiap pertandingan. Itu tidak mudah. namun, para pemain ini punya semangat luar biasa,” ujar pelatih berumur 48 tahun tersebut.

Optimisme Inter Milan

Getty Images

Hal lain yang juga jadi modal Inter Milan adalah kesamaan visi dan ambisi. Tekad Simone Inzaghi mampu ditularkan kepada para pemain. Hal itu tercermin secara jelas dari penuturan para pemain. Hakan Calhanoglu dan Marko Arnautovic terang-terangan menyampaikan hal yang sama saat ditanya selepas laga melawan AC Monza.

“Kupikir mentalitas pelatih sudah benar. Kami menginginkan treble dan ingin memberi para fan kami sesuatu yang penting. Namun, perjalanan masih panjang dan kami harus melangkah setapak demi setapak,” kata Calhanoglu mengamini ambisi besar sang pelatih yang menginginkan kesukesan besar musim ini.

Getty Images

Sementara itu, bagi Arnautovic, treble winners bukan hal asing. Dia jadi bagian skuad Inter saat meraih prestasi istimewa itu pada 2009-10. Namun, dia berujar, “Pada dasarnya, aku adalah fan seperti mereka yang ada di Curva Nord. Saat itu, aku tak berkontribusi banyak, hanya main 2-3 kali. Jadi, aku tak menganggap itu milikku.”

Kans I Nerazzurri meraih gelar di tiga ajang masih terbuka lebar. Di Serie A, mereka masih berstatus capolista meskipun dipepen Napoli. Di Coppa Italia, mereka sudah menembus semifinal dan akan bersua AC Milan di sana. Adapun di Liga Champions, mereka sudah menang 2-0 di kandang Feyenoord pada leg I babak 16 besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *