Infomalangraya.com –
Jika Anda tidak dapat mengakses Internet Archive dan Wayback Machine-nya selama beberapa hari terakhir, itu karena situs web tersebut sedang diserang. Faktanya, organisasi nirlaba tersebut telah mengumumkan bahwa mereka saat ini berada di “hari ketiga dalam menangkal serangan cyber DDoS yang terputus-putus” dalam sebuah postingan blog. Selama akhir pekan Memorial Day, organisasi tersebut memposting di Twitter/X bahwa sebagian besar layanannya tidak tersedia karena pelaku kejahatan menyerang situs webnya dengan “puluhan ribu permintaan informasi palsu per detik”. Pada Selasa pagi, mereka memperingatkan bahwa mereka “terus mengalami gangguan layanan” karena para penyerang tidak berhenti menargetkannya.
Namun, data situs web tampaknya tidak terpengaruh, dan Anda masih dapat mencari konten halaman sebelumnya kapan pun Anda dapat mengaksesnya. “Untungnya koleksi-koleksi tersebut aman, namun kami mohon maaf karena serangan penolakan layanan telah membuat kami terputus-putus selama tiga hari terakhir ini,” Brewster Kahle, pendiri Internet Archive, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Dengan dukungan dari pihak lain dan kerja keras para staf, kami memperkuat pertahanan kami untuk menyediakan akses yang lebih andal ke perpustakaan kami. Yang baru adalah serangan ini berkelanjutan, berdampak, tepat sasaran, adaptif, dan yang terpenting, kejam.”
Internet Archive belum mengidentifikasi sumber serangan, namun mereka menjelaskan bagaimana perpustakaan dan institusi serupa menjadi sasaran lebih sering akhir-akhir ini. Salah satu lembaga yang disebutkan adalah British Library yang sistem informasi online-nya disandera untuk mendapatkan uang tebusan oleh kelompok peretas pada tahun lalu. Hal ini juga berbicara tentang bagaimana film tersebut digugat oleh penerbit buku Amerika dan industri rekaman Amerika, yang menuduhnya melakukan pelanggaran hak cipta.
