InfoMalangRaya.com– Ipar dari Humza Yousaf, Menteri Pertama Skotlandia, ditangkap dan dikenai dakwaan menyusul kematian seorang pria di Dundee awal tahun ini.
Ramsay El-Nakla, adik dari Nadia El-Nakla, istri dari Humza Yousaf – Muslim pertama yang menjadi kepala pemerintahan Skotlandia, dihadirkan di Dundee Sheriff Court pada hari Selasa (9/4/2024). Pria berusia 36 tahun itu dituduh melakukan tindak pidana bersama tiga orang lain, lansir BBC.
Para terdakwa itu terlibat dalam penculikan, pemerasan dan kematian seorang pria yang jatuh dari sebuah bangunan rumah susun di Dundee.
Ryan Munro mengalami luka serius akibat jatuh dari bangunan rumah susun yang terletak di Morgan Street pada 10 Januari. Satu pekan kemudian dia meninggal dunia.
El-Nakla dituduh menempatkan Ryan Munro dalam kondisi yang membuatnya ketakutan, membuat ancaman dan intimidasi, serta menyekapnya secara paksa. Tindakan-tindakan itu dilakukan El-Nakla bersama tiga terdakwa lain yaitu Stephen Stewart (50), Victoria McGowan (41) dan Jennifer Souter (38).
Tindakan-tindakan itu terjadi antara tanggal 9 dan 10 Januari di sebuah tempat yang beralamat di Morgan Street di kota Dundee.
El-Nakla ditangkap tetapi kemudian dilepas dari tahanan dengan uang jaminan, sementara proses hukumnya terus berlanjut.
Tiga terdakwa lain dalam kasus yang sama sudah dihadirkan di pengadilan pekan lalu.
Jennifer Souter, 38, dijerat dengan tuduhan penculikan, pemerasan dan penyekapan serta menjadi penyebab kematian Munro.
Stewart dan McGowan didakwa melakukan penculikan dan pemerasan terhadap Munro.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perbuatan yang dilakukan Souter menurut pengadilan menyebabkan Munro jatuh dari jendela di lantai dua setinggi sekitar 30 kaki yang mengakibatkan luka parah dan akhirnya meninggal dunia.
Souter, Stewart dan McGowan tidak memberikan pernyataan sikap bersalah atau tidak terhadap dakwaan.
Stewart dan McGowan mendapatkan pembebasan dari tahanan dengan uang jaminan sambil menunggu proses persidangan selanjutnya.*