Iran Ancam akan Memperluas Konflik jika ‘Israel’ terus Melakukan Serangan ke Gaza

InfoMalangRaya.com—Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada hari Jumat menyarankan potensi membuka front tambahan melawan ‘Israel’ jika mereka terus melakukan tindakan ofensif terhadap Gaza.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Amir-Abdollahian menyampaikan pernyataan tersebut kepada Kanal Al Mayadeen berbasis di Beirut setibanya di Beirut pada Jumat pagi. Dia juga mengatakan bahwa “Operasi Badai Al-Aqsha” yang dilancarkan Hamas terjadi sebagai tanggapan atas “kejahatan entitas Zionis,” mengacu pada ‘Israel’.
Amir-Abdollahian mengatakan bahwa “negara-negara dan masyarakat Muslim tidak menerima pelanggaran yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina.”
Dia menekankan bahwa “‘Israel’ dan para pendukungnya” bertanggung jawab penuh atas akibat dari serangan yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina.”
Diplomat tinggi Iran juga mengatakan bahwa pembicaraan yang dilakukan Iran dengan Arab Saudi merupakan bagian dari strategi Teheran untuk mendukung Palestina.
Dalam perkembangan serius akibat serangan ‘Israel’ di Gaza, ‘Israel’ telah memberi tahu PBB tentang perlunya mengevakuasi Jalur Gaza bagian utara dalam waktu 24 jam.
Tentara penjajah telah memberi tahu PBB “bahwa seluruh penduduk Gaza di utara Wadi Gaza harus direlokasi ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam ke depan,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan pada Kamis kemarin.
Eskalasi di Gaza dan Palestina meningkat setelah kelompok perlawanan dan pejuang kemerdekaan Palestina melancarkan “Operasi Badai Al-Aqsha” (Taufan al-Aqsha), sebuah serangan mendadak mencakup peluncuran 5000 roket dan infiltrasi pejuang al-Qassam ke pos-pos militer ‘Israel’ melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan hal itu sebagai pembalasan atas menodaan Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur (Baitul Maqdis) yang diduduki, meningkatnya kekerasan pemukim haram ‘Israel’ terhadap warga Palestina dan pelecehan perempuan-perempuan Palestina yang terus meningkat.
Sementara itu militer penjajah melancarkan “Operasi Pedang Besi” terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapannya, menyasar wanita, anak-anak dan jurnalis.
Hari ini memasuki hari kedelapan Operasi Taufan Al-Aqsha (Badai Al-Aqsha) telah membunuh 1799 warga Gaza, termasuk lebih dari 500 anak, 44 di Tepi Barat dan sebanyak 6388 orang cedera. Data ini menunjukkan dalam sehari Zionis membantai 263 orang.
Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak ‘Israel’ telah mencapai 1.300 orang, dan jumlah korban luka dilaporkan 3.300 orang, menurut Perusahaan Penyiaran Publik ‘Israel’ (KAN).* DS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *