InfoMalangRaya.com—Korps Pengawal Revolusi Islam (IRG) Iran mengatakan pihaknya meluncurkan ratusan drone dan rudal ke ‘Israel’ pada Sabtu malam, sebuah serangan yang dapat memicu pertempuran besar antara dua negara yang bersaing ketat di kawasan ini.
🚨BREAKING NEWS: US and UK fighter jets are now intercepting Iranian drones over Syria and Jordan. IRAN Attacked Israel.🚨World War 3 World War III‼️ pic.twitter.com/o6IN89gULf— Echo (@JUlCETHEKIDD) April 13, 2024
Militer penjajah ‘Israel’ mengatakan lebih dari 100 drone, yang menurut sumber keamanan Irak terlihat terbang di atas negara itu dari Iran, akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya.
Iran telah bersumpah membalas dendam atas serangan ‘Israel’ terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan seniornya.
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada Ahad menyatakan tindakannya membalas ‘Israel’ yang melakukan agresi militer dan menyebabkan para penasehat militer mereka syahid, sesuai pasal 51 Piagam PBB.
“Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional,” sebut pernyataan itu.
Iran bersumpah membalas serangan ‘Israel’ terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh perwira IRG termasuk dua komandan seniornya.
Dia mengatakan serangan itu adalah hukuman atas ‘kejahatan ‘Israel’’, meskipun rezim Yahudi tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawab atas serangan terhadap konsulat tersebut.
“Jika rezim ‘Israel’ melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan lebih buruk,” kata misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memperingatkan AS untuk tidak ‘ikut campur’ dan mempertimbangkan ‘masalah ini sudah selesai’.
🇮🇷Iran Launches Drone and Missile Attack on Israel🇮🇱 Iran fired 200 missiles and dronesFears Iran and Israel’s rivalry ‘could spark World War III’ with Vladimir Putin ‘rubbing his hands’ pic.twitter.com/3gWYx8Ww8N— Sumit (@SumitHansd) April 14, 2024
Sementara itu, militer ‘Israel’ mengatakan sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan pertahanannya siap menghadapinya.
Pada hari Jumat, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak menyerang ‘Israel’.
Pihak militer Zionis mengatakan sampai pagi ini Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik ke wilayah Israel (wilayah Palestina yang dicaplok Zionis) dan serangan tersebut dikatakan ‘berkelanjutan’.
“Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik,” kata Laksamana Muda Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan bahwa seorang gadis remaja terluka dalam serangan itu.
Dalam pernyataan terpisah, militer ‘Israel’ mengatakan bahwa puluhan peluncuran rudal permukaan-ke-udara telah diidentifikasi mendekati wilayah ‘Israel’, yang sebagian besar telah dicegat sebelum mencapai wilayah tersebut.
Sementara puluhan jet tempur ‘Israel’ kini beroperasi mencegat seluruh ancaman udara yang masuk ke wilayah udaranya, kutip AFP.
Media Channel 12 ‘Israel’ mengatakan beberapa diantaranya rudal Iran ditembak jatuh di Suriah atau Yordania, sementara kantor berita Iran mengutip sumber yang mengatakan bahwa militernya saat peluncuran gelombang pertama rudal balistik terhadap ‘Israel’.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
‘Israel’ Desak Pertemuan PBB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) berencana mengadakan pertemuan pada hari Ahad ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang diplomat setelah ‘Israel’ meminta DK PBB untuk mengutuk serangan Iran dan menetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.
Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meminta dewan tersebut mengadakan pertemuan darurat melalui surat kepada presiden dewan.
“Serangan Iran merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global dan saya berharap Dewan Keamanan akan menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan nyata terhadap Iran,” tulis Erdan dalam postingannya di X.
Peringatkan AS
Iran juga memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk ‘menjauhi’ konflik dengan ‘Israel’ setelah Teheran melancarkan serangan dan rudal sebagai ‘balas dendam’ terhadap rezim yang membunuh dua jenderalnya pada 1 April.
“Aksi militer Iran merupakan respon atas agresi rezim Zionis terhadap penyerangan gedung konsulat kami di Damaskus.”
“Jika Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan lebih buruk. Ini adalah konflik antara Iran dan Israel dan AS tidak boleh terlibat,” menurut misi PBB Iran di platform X.*