InfoMalangRaya.com– Iraq secara resmi membuka kembali pintu perbatasan dengan Suriah di Qaim untuk lalu lintas niaga dan orang, kata seorang juru bicara otoritas perbatasan Iraq hari Sabtu (14/6/2025), menandai normalisasi hubungan kedua negara.
“Pintu perbatasan Qaim sekarang beroperasi penuh untuk truk kargo dan pergerakan warga sipil,” kata juru bicara itu kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa pembukaan kembali pintu itu dilakukan setelah dilakukan asesmen keamanan bersama oleh pihak Iraq dan Suriah.
Pintu perbatasan Qaim dibuka tiga bulan setelah Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani mengunjungi Baghdad dan mendesak Iraq untuk menggiatkan kembali perdagangan lintas negara. Perbatasan itu ditutup sejak pasukan oposisi bergerak menuju Damaskus untuk menumbangkan rezim Bashar Assad.
Sebuah pernyataan dari otoritas perbatasan Iraq mengatakan bahwa truk Suriah pertama sudah melintasi pintu perbatasan Qaim pada hari Sabtu setelah melalui pemeriksaan, menandai langkah penting dalam penguatan kerja sama ekonomi antara Iraq dan Suriah.
“Pergerakan orang juga sudah dipulihkan guna memudahkan warga Iraq dalam bepergian keluar-masuk negara,” kata pernyataan itu.
Pembukaan kembali pintu perbatasan ini juga dipandang sebagai tanda menghangatnya hubungan antara Baghdad dan kepemimpinan baru Suriah di bawah Presiden Ahmed al-Sharaa, yang berupaya menjalin kembali hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara-negara tetangga.
“Pintu perbatasan ini akan berfungsi sebagai koridor strategis untuk perdagangan komoditas antara Iraq dan Suriah,” kata Turki al-Mahallawi, wali kota kota al-Qaim, tempat pos perbatasan tersebut berada.*