Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1ORqHq 1 - Info Malang Raya

    Permintaan Tempe Aceh Naik Akibat Program MBG

    20 November 2025
    AA1QD1aP - Info Malang Raya

    3 Fakta Tiket Persebaya vs Arema FC Ludes! Sold Out, Anti Calo

    20 November 2025
    AA1QI4O7 - Info Malang Raya

    Ramalan Shio Hari Ini untuk Monyet, Ayam, Anjing, Babi

    20 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Permintaan Tempe Aceh Naik Akibat Program MBG
    • 3 Fakta Tiket Persebaya vs Arema FC Ludes! Sold Out, Anti Calo
    • Ramalan Shio Hari Ini untuk Monyet, Ayam, Anjing, Babi
    • Jadwal Bioskop Purwodadi 19 November 2025: Film Terbaru yang Harus Kamu Tonton
    • Jadwal Moji TV Hari Ini: Olahraga, Hiburan, dan Acara Realitas
    • Ironi Taman Bermain di Gang Royal Jadi Tempat Buang Alat Kontrasepsi
    • Saung Pananjung Garut: Wisata Kuliner Domba di Nuansa Pedesaan yang Menyenangkan!
    • Padel Tambahkan Kejuaraan Asian Games 2026
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Ironi Taman Bermain di Gang Royal Jadi Tempat Buang Alat Kontrasepsi
    NASIONAL

    Ironi Taman Bermain di Gang Royal Jadi Tempat Buang Alat Kontrasepsi

    By admin20 November 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1QIbMv - Info Malang Raya

    Gang Royal, Jakarta Utara: Taman Bermain Justru Jadi Tempat Pembuangan Alat Kontrasepsi

    Di kawasan Gang Royal, RW 13, Penjaringan, Jakarta Utara, terdapat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain anak yang dibangun pemerintah sebagai ruang publik aman. Namun, kini kondisinya justru menjadi tempat pembuangan alat kontrasepsi bekas dari aktivitas prostitusi di sekitar rel kereta api.

    Pembangunan RTH dan Taman Bermain

    RTH dan taman bermain tersebut dibangun sekitar tahun 2023 setelah puluhan bangunan liar yang digunakan untuk prostitusi di Gang Royal, baik di Jakarta Utara maupun Jakarta Barat, dibongkar total. Meski begitu, aktivitas prostitusi tidak benar-benar hilang. Bahkan, setelah bangunan di Jakarta Barat dibongkar pada Oktober 2025, aktivitas itu kembali muncul melalui tenda-tenda bongkar pasang yang didirikan tepat di atas RTH dan taman bermain anak.

    Perubahan Fungsi RTH

    Endang Wijaya Diharja, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 13, mengatakan bahwa setelah pembongkaran di Jakarta Barat, aktivitas prostitusi bergeser ke wilayah utara. Sebelumnya hanya ada dua tenda bongkar pasang di Jakarta Utara, kini jumlahnya meningkat menjadi sekitar 13 tenda.

    Alat Kontrasepsi Berserakan

    Aktivitas prostitusi yang masih berlangsung menyebabkan area RTH dan taman bermain sering dipenuhi alat kontrasepsi bekas. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PJLP) sering menemukan kondom, tisu magic, dan botol minuman di tempat tersebut. Yoyo, salah satu petugas PJLP, pernah menemukan anak-anak yang menemukan kondom bekas.

    “Anak kecil pernah memberi unjuk ke saya lagi meniup kondom,” ujar Yoyo. Ia juga mengaku kerap menemukan tisu magic yang terbawa angin dan jatuh ke RTH setiap hari. Petugas harus bekerja ekstra untuk memastikan tidak ada alat kontrasepsi tersisa yang dapat dijangkau anak-anak.

    Kekhawatiran Warga dan Petugas

    Yoyo dan warga sekitar sangat khawatir karena selain mengganggu kebersihan, mereka takut anak-anak terpapar material berbahaya. “Saya melihat anak kecil megang-megang alat kontrasepsi, kami tidak tahu apakah itu bekas yang punya penyakit atau tidak,” ujar Yoyo.

    Temuan ini rutin dilaporkan, termasuk laporan dari orangtua anak yang sempat meniup kondom bekas melalui aplikasi JAKI. Namun, prostitusi masih berjalan dan sampah terus berserakan.

    Kesulitan dalam Penertiban

    Agung, Sekretaris RT 002 RW 13, menjelaskan warga sulit melakukan penertiban karena tenda-tenda tersebut dibangun di area RTH dan taman, yang belum diserahkan pengelolaannya oleh Pemprov DKI kepada warga. Karena tidak ada wewenang resmi, pelaku prostitusi merasa bebas mendirikan tenda. Agung berharap taman tersebut dapat diubah menjadi RPTRA agar warga bisa ikut mengelola.

    Kritik terhadap Pemerintah

    Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menilai kondisi ini menunjukkan pemerintah belum berhasil menyelesaikan persoalan prostitusi di Gang Royal sampai tuntas. “Kalau diubah menjadi tempat bermain untuk mengelabui berbagai pihak padahal itu masih menjadi tempat prostitusinya, berarti artinya tidak terselesaikan sampai ke akar permasalahannya,” ujarnya.

    Dampak Serius bagi Anak

    KPAI menegaskan, anak-anak yang tumbuh di lingkungan prostitusi rentan mengalami dampak fisik dan psikologis, serta perilaku menyimpang. “Banyak hal-hal yang seharusnya tidak terjadi atau belum mereka ketahui tapi mereka ketahui, kayak kontrasepsi dikira mainan, tentu ini akan berpengaruh buruk terhadap fisik, psikis, dan perkembangan,” ungkap Ai.

    Langkah Pengawasan dan Koordinasi

    KPAI akan melakukan langkah pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak. “Ini ada disfunction antara pemerintah, partisipasi masyarakat, kemungkinan penyelesaian masalah yang sudah dirumuskan tidak terselenggara dengan optimal,” ucap Ai. Ke depannya, KPAI akan memperjuangkan agar anak-anak di Gang Royal bisa mendapatkan ruang bermain yang layak dan aman.

    Penertiban Sesuai Aturan

    Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Iqbal Akbarudin memastikan penertiban terus dilakukan melalui pembongkaran dan razia rutin, sesuai dasar hukum yang berlaku. PSK yang terjaring diberikan pembinaan selama satu tahun di Panti Sosial Perlindungan Bina Karya Harapan Mulia, termasuk pelatihan keterampilan untuk mencari pekerjaan baru.

    Jumlah Pembaca: 6

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1QI4O7 - Info Malang Raya

    Ramalan Shio Hari Ini untuk Monyet, Ayam, Anjing, Babi

    20 November 2025
    AA1HXeJL - Info Malang Raya

    Harga Daihatsu New Sirion 2019 Bekas Semakin Terjangkau, Cek Sekarang!

    20 November 2025
    AA1QHHWT - Info Malang Raya

    Hasil Undian AZA 3X3 Competition 2025 Aceh

    20 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.