InfoMalangRaya, Indonesia – Isco Alarcon akhirnya buka suara mengenai penyebabnya meninggalkan Sevilla pada akhir 2022 lalu. Isco terpaksa angkat kaki karena diusir eks direktur olahraga Los Nervionenses, Luis Monchi.
Isco mengatakan hubungannya dengan Monchi tiba-tiba memburuk. Kedua belah pihak bahkan hampir baku hantam dan pada akhirnya Isco memilih pergi.
“Saya bertemu Monchi, dan mengatakan dia adalah pembohong terbesar di dunia sepak bola. Dia tidak terima dan kemudian langsung merenggut leher saya dan berusaha melayangkan pukulan. Pada akhirnya, kami harus dipisahkan,” ujar Isco kepada Marca.
“Setelah kejadian itu, saya tidak mau melanjutkan perjalanan di sana dalam situasi apa pun. Di saat yang sama, saya juga sedih karena punya hubungan baik dengan rekan-rekan setim dan suporter,” katanya menambahkan.
ISCO ALARCON TAK MAU SALAH AMBIL LANGKAH
Isco belum mendapatkan klub baru semenjak meninggalkan Sevilla. Gelandang berumur 31 tahun itu mengaku sudah mendapat sejumlah penawaran, namun ia punya cukup banyak pertimbangan.
Isco mempertimbangkan banyak faktor karena tidak mau salah memilih klub. Meski begitu, ia sudah tak sabar ingin kembali tampil dan berkompetisi di atas lapangan.
“Saya merindukan bola, berkompetisi dan suasana di ruang ganti. Saya merindukan rasanya menjadi pemain sepak bola profesional.”
“Saya sebenarnya sudah mendapat beberapa tawaran. Tapi, saya tidak mau asal menerimanya dan terjebak ke dalam sebuah lubang. Hal terpenting adalah, saya masih punya gairah bermain sepak bola,” tuntasnya.