Isi Tabung Gas 3 Kg Langka, Diskumdag Langsung Sidak

redaksi 6.9k Views
4 Min Read

Dikeluhkan Masyarakat Soal LPG 3 Kilogram Langka, Diskumdag Pemkot Batu Gelontorkan 1.470 Tabung

Infomalangraya – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Batu membuat masyarakat resah dan panik, pasalnya beberapa Minggu ini masyarakat mengaku kesulitan membeli. Tak hanya itu, ketersediaan hingga kini di beberapa toko-toko seperti pengecer dan kelontong tak juga tak terlihat.

Setidaknya hal itu seperti yang diungkapkan Sulikha (45) warga Jalan Kelud, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Ibu dengan dua anak mengaku, jika pada beberapa Minggu belakangan ini dirinya kesulitan membeli gas LPG 3 kilogram di toko samping rumahnya.

“Terus terang saya kesulitan mas mau membeli gas LPG 3 kilogram, biasanya di toko samping atau dekat rumah ada, tapi sekarang tidak ada. Saya juga coba membeli sampai mencari ke toko-toko yang lain juga tidak ada,” keluhnya kepada awak media, pada Senin (24/7/2023).

Sementara itu, Kadiskumdag Pemkot Batu Drs. Eko Suhartono ketika dikonfirmasi bacamalang.com menjelaskan, jika penyebab kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang dimaksud tidak adanya kiriman dari Pertamina.

“Jadi mulai tanggal 19 Juli 2023 kemarin memang tidak ada kiriman tabung gas LPG 3 kilogram di Kota Batu, sehingga terjadi kelangkaan. Sementara hotel dan restoran banyak kedatangan wisatawan, sehingga kebutuhan LPG jadi meningkat. Disamping itu, bersamaan dengan selamatan desa serta banyak warga menggelar hajatan. Sehingga stok semakin langka,” terang Eko Suhartono.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya langsung melakukan sidak dan chek ke agen LPG 3 kilogram di Kota Batu.
Terlebih Kota Wisata Batu merupakan sentral wisata kuliner, sehingga keberadaan stok aman untuk gas LPG 3 kilogram dirasakan penting dan perlu.

“Maka dari itu, untuk mengatasi kelangkaan itu kami menggelontor LPG 3 kilogram sebanyak 1.470 tabung dengan harga Rp 16 ribu dibawah harga pasaran, tujuannya untuk menstabilkan kondisi harga dan mengurangi keresahan masyarakat,” papar Eko Suhartono.

Tak hanya itu, masih kata Eko Suhartono, pihaknya juga telah meminta Pertamina untuk bisa menambah stok kebutuhan LPG khususnya 3 kilogram di setiap agen yang ada di Kota Batu.

“Ya, itu untuk menghindari kekosongan terlebih saat hari-hari besar agar tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat. Kami meminta kepada Pertamina, agar stok kebutuhan masyarakat di Kota Batu bisa terpenuhi, apalagi Kota Batu kan adalah Kota Wisata,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa sesuai SK Kuota kementerian ESDM pada 2023, untuk Kuota Utama Tabung Gas LPG 3 kilogram di Kota Batu 12.260 MT dan Cadangan 819 MT.

“Jadi yang perlu diketahui, harga tabung gas LPG 3 kilogram di Kota Batu ada di beberapa toko kelontong yang harganya sudah mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu, padahal harga ecer tertinggi Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu,” ungkap Eko Suhartono.

Iapun juga mempertegas, soal beredarnya foto dan video di media sosial (medsos) yang mengatakan bahwa, Pertamina dan Disperindag tidak memperbolehkan masyarakat membeli tabung gas LPG 3 kilogram.

“Jadi bukan tidak boleh dibeli, namun kami membatasi hanya 1 orang (per-keluarga) saja, dengan tujuan untuk mengantisipasi kelangkaan. Kami kuatir, jika tidak dibatasi maka berpotensi akan ditimbun dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal, kan kasihan masyarakat menengah kebawah yang memang benar-benar membutuhkan,” pungkas Eko Suhartono.

Pewarta: Irfan
Foto. : Eko Sabdianto

Share This Article
Leave a Comment