InfoMalangRaya.com – Pemerintah zionis telah mengizinkan Menteri Pertahanan Israel Katz untuk memanggil 430.000 tentara cadangan hingga 30 November 2025. Pengerahan pasukan ini sebagai bagian dari persiapan rencana pendudukan total Kota Gaza, menurut Kan.
Lembaga penyiaran ‘Israel’ itu mengatakan keputusan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur militer di tengah eskalasi serangan ke Gaza dan persetujuan kabinet untuk merebut kendali Kota Gaza pada Jumat.
Jika upaya pendudukan ‘Israel’ berhasil, secara efektif hal itu akan mengusir satu juta warga Palestina dari utara ke selatan.
Penasihat hukum ‘Israel’, Gali Baharav-Miara, mengeluarkan pendapat hukum yang mendukung mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan, menyebutnya “tak terelakkan” meskipun mengakui adanya “kesulitan hukum” terkait dengan beban yang tidak merata pada berbagai kelompok penduduk.
Meski ditentang keras oleh negara-negara dunia, entitas zionis ‘Israel’ tetap berupaya melanjutkan rencananya untuk menduduki sepenuhnya Kota Gaza.
Penjajah ‘Israel’ memulai kembali operasi genosida mereka di Gaza pada 18 Maret dengan mengkhianati kesepakatan gencatan senjata. Zionis sejak itu telah membunuh 9.862 orang dan melukai 40.809 lainnya.
Sejak Oktober 2023, ‘Israel’ telah membunuh lebih dari 61.400 warga Palestina dan menghancurkan hampir seluruh infrastruktur baik pemukiman maupun medis di Gaza. Hal ini menyebabkan jutaan warga Palestina di sana harus tinggal di tenda-tenda pengungsian sementara kelaparan akibat blokade merajalela.*