InfoMalangRaya.com—Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari Jumat pagi (3/11/2023) menerbitkan daftar baru lima tentaranya yang tewas dalam pertempuran dengan pejuang Al-Qassam di Gaza hari Kamis. Kematian tragis ini menjadikan total sudah 24 prajurit penjajah ‘Israel’ telah terbunuh sejak IDF mulai perang darat di Jalur Gaza yang diakui secara resmi.
Berikut nama-nama mereka;
Sersan Itai Saadon, 21, dari Mehr Halutz, seorang komandan tank di Batalyon 52, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Kapten Benny Weiss, 22 tahun, dari Haifa, komandan peleton di Batalyon 195, Brigade 460.
Mayor (res.) Oriya Mesh, 41 tahun, dari Telamon, prajurit lapis baja di Batalyon 52, Brigade 401.
Mayor (Res.) Yonatan Yosef Brand, 28 tahun, dari Yerusalem, prajurit lapis baja di Batalyon 52, Brigade 401.
Mayor Jenderal (Res.) Gil Pishitz, 39 tahun, Mahreesh, pengemudi tank di Batalyon 9, Brigade 401.
Selain itu, seorang prajurit IDF dari Batalyon 52, Brigade 401 dan seorang prajurit cadangan IDF dari Batalyon 7008, Brigade 551 mengalami luka berat.
Sebuah media ‘Israel’ mengutip laman Walla, yang baru saja mewawancari orang tua Benny Wiss hari Jumat lalu. Menurut orang tua Benny, seharusnya putranya dipindahkan ke pusat pelatihan, tapi kemudian dia memutuskan ingin memasuki Gaza bersama teman-temanya.
“Kami melihatnya sebentar di rumah, dan bahkan ketika dia di rumah, “ kata orang tua Benny, Inna dan Eli Weisstoch, imigran dari bekas Uni Soviet yang kini tinggal di lingkungan Neve Sha’anan di Haifa.
IDF mengklaim telah menghancurkan terowongan tempur organisasi pejuang Hamas di Jalur Gaza, kata juru bicara IDF dikutip laman ColLive.
Menurut IDF, prajurit Unit Yalam, bekerja sama dengan milisi bagian teknik dari Batalyon 7107, Brigade Nahal, Brigade Negev dan pasukan lapis baja. Dalam tugas khusus, mereka mengungkap dan mengklaim menetralisir terowongan tempur milik pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam juga merilis video sedang menghalau serangan tentara pendudukan Zionis di desa Juhor ad-Dik di perimeter Gaza tengah, pada hari Jumat (3/11/2023). Beberapa pejuang terlihat berjibaku dalam tembak-menembak dan serangan rudal yang berhasil menghancurkan tank musuh.*