‘Israel’ Luncurkan Serangan di Bandara Aleppo, Lalu Lintas Udara Terganggu

NASIONAL181 Dilihat

InfoMalangRaya.com—Serangan ‘Israel’ menargetkan provinsi Aleppo di Suriah utara Senin malam (1 Mei 2023), menewaskan satu tentara dan melukai tujuh lainnya, termasuk dua warga sipil.  Bandara Internasional Aleppo juga mengalami gangguan dan tidak beroperasi, lapor media setempat.
“Sekitar pukul 23:35 waktu setempat, tentara Israel melancarkan serangan udara dengan beberapa rudal yang menargetkan Bandara Internasional Aleppo dan beberapa daerah di sekitar Aleppo,” lapor kantor berita SANA, mengutip sumber militer.
“Satu tentara tewas dan tujuh lainnya luka-luka, termasuk dua warga sipil,” menurut SANA yang juga melaporkan “kerusakan properti” dan “bandara Aleppo tidak lagi beroperasi”.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan “beberapa ledakan di daerah sekitar Bandara Internasional Aleppo dan bandara militer Nayrab di Aleppo, yang menyebabkan kebakaran di fasilitas penyimpanan senjata”.
Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris itu juga mengatakan ada “kerusakan parah pada properti di kedua bandara”.  Ia juga menyatakan bahwa “rudal Israel menembaki pabrik pertahanan di daerah Safireh” di Aleppo, “menyebabkan kerusakan properti”.
Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, penjajah telah meluncurkan ratusan serangan udara di wilayah tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon serta tentara Suriah.
Meskipun ‘Israel’ jarang mengomentari serangannya di Suriah, penjajah telah berulang kali menekankan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan musuhnya Iran mengambil kendali atas negara yang dilanda perang itu.
Banyak pasukan yang didukung Iran berada di Aleppo setelah mendukung tentara dalam merebut kembali daerah kota yang dikuasai pemberontak pada tahun 2016.
Pada 22 Maret, serangan rudal zionis menghancurkan depot senjata yang digunakan oleh pasukan yang didukung Iran di bandara Aleppo, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada saat itu, pihak berwenang mengatakan bandara tidak beroperasi akibat serangan itu.
Pada tanggal 7 Maret, tiga orang tewas akibat serangan zionis di bandara yang juga sangat mempengaruhi lalu lintas udara.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *