Infomalangraya.com –
Protes meletus di Israel di tengah desakan pemerintah Netanyahu untuk reformasi peradilan yang luas. Ditambah lagi, skandal penyadapan jurnalis Yunani kurang mendapat perhatian media.
Pemerintah sayap kanan Benjamin Netanyahu berhadapan dengan pengunjuk rasa Israel yang dipicu oleh perubahan besar-besaran pada kekuasaan kehakiman di negara tersebut. Menambah hiruk pikuk adalah liputan berita dari outlet yang berkisar dari Channel 14 bergaya Fox, dengan teori konspirasi dan poin pembicaraan pro-pemerintah, hingga Channel 13 oportunistik, yang mencoba mengubah dirinya sebagai pendukung protes.
Kontributor:
Eva Berger – Dosen senior studi media, COLMAN
Joshua Leifer – Editor kontributor, Arus Yahudi
Diana Buttu – Pengacara dan aktivis politik
Oren Persico – Penulis, Mata Ketujuh
Di radar kami:
Dalam pertarungan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, salah satu situs media sosial paling populer di dunia – TikTok – mengalami kekalahan. Dan belum ada resolusi yang terlihat. Meenakshi Ravi telah melacak cerita ini.
Skandal spyware Yunani:
Yunani menghadapi skandal pengawasan yang berkelanjutan setelah terungkap bahwa beberapa jurnalis telah meretas telepon mereka oleh spyware yang digunakan untuk pengawasan oleh dinas intelijen Yunani. Sementara skandal sebesar ini biasanya menarik perhatian media negara, ternyata tidak. Produser Phillips Flo melaporkan skandal spyware Yunani dan diamnya media negara itu tentang perselingkuhan tersebut.
Kontributor:
Eliza Triantafillou – Wartawan investigasi, Inside Story
Thanasis Koukakis – Editor keuangan, CNN Yunani
Stefanos Loukopoulos – Salah satu pendiri dan direktur, Vouliwatch
