InfoMalangRaya.com – Kepala pasukan elit Multidimensi Israel, yang juga dikenal sebagai unit “Ghost” atau “Hantu”, Kolonel Roi Levy tewas kemarin dalam pertempuran melawan pejuang Hamas di pos militer Re’im.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Melansir Times of Israel (08/10/2023), militer Zionis mengatakan bahwa dia “memimpin timnya, menyerang, dan memasuki pertempuran pertama di Kibbutz Re’im.”
Selain kematian kepala pasukan elit Israel, penjajah Zionis juga mempublikasikan nama-nama 26 tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pejuang Hamas di perbatasan dengan Jalur Gaza dalam satu hari terakhir.
Termasuk di dalam daftar tersebut komandan Brigade Nahal, unit utama militer Israel, Kolonel Jonathan Steinberg, 42 tahun, dari Shomria.
Hingga saat ini, kelompok pejuang Palestina masih terus melakukan perlawanannya, sementara Israel terus melalkukan bombardir gedung-gedung perkantoran, rumah sakit dan pemukiman warga Gaza.
PM Zionis Benyamin Netanyahu mengatakan hanya ada 100 warga yang ditawan, namun pihak pejuang Palestina mengatakan jumlahnya jauh lebih banyak dari yang disebutkan.
Hamas dilaporkan telah menangkap Komandan Angkatan Darat Israel Nimrod Aloni. Gambar-gambar komandan Korps Kedalaman ini tiba-tiba beredar di media sosial mengenakan T-Shirt dan pakaian dalam yang tampaknya sedang dibawa kelompok pejuang menuju Gaza.
Mereka yang tewas termasuk:
Letnan Kolonel Sahar Machluf, 36 tahun, komandan Batalyon Sinyal 481, dari Modiin.
Mayor Chen Buchris, 26 tahun, wakil komandan Maglan, dari Ashdod.
Letnan Kolonel Adir Ovadi, 23 tahun, komandan di Komando Front Depan, dari Modiin.
Letnan Kolonel Yotam Ben Bassat, 24 tahun, komandan di Unit Multidimensi, dari Bat Hefer.
Letnan Or Moses, 22 tahun, komandan di Komando Depan Rumah, dari Ashdod.
Letnan Yiftah Yaabetz, 23, komandan di Maglan, dari Ramat Hasharon.
Letnan Menashe Yoav Maliev, 19, perwira di Brigade Lapis Baja ke-7, dari Kiryat Ono.
Letnan Kolonel Or Yosef Ran, 29 tahun, komandan di Duvdevan, dari Itamar.
Letnan Kolonel (res.) Ido Edri, 24, perwira infanteri, dari Givaton.
Letnan Dua Adar Ben Simon, 20, komandan di Komando Front Depan, dari Neve Ziv.
Letnan Dua Yanai Kaminka, 20 tahun, komandan di Komando Front Depan, dari Tzur Hadassah.
Sersan Satu Amir Fisher, 22 tahun, prajurit Duvdevan, dari Tel Aviv.
Sersan Kepala Ofir Tzioni, 21, komandan di Komando Front Depan, dari Yokne’am Illit.
Sersan Kepala Omri Niv Feirstein, 20 tahun, prajurit Komando Front Depan, dari Givatayim.
Sersan Kepala Yuval Ben Yaakov, 21 tahun, prajurit di Brigade Lapis Baja ke-7, dari Kfar Menahem.
Sersan Kepala Ido Harush, prajurit di Brigade Lapis Baja ke-7, dari Mitzpe Ramon.
Sersan Or Asto, 21 tahun, bintara logistik di Golani, dari Beersheba.
Sersan Ofek Rosental, 20, prajurit Maglan, dari Kfar Menahem.
Sersan Eden Alon Levi, 19, komandan di Komando Front Depan, dari Nirit.
Kopral Dvir Lisha, 21, tentara Golani, dari Nitzan.
Kopral Guy Bazak, 19, tentara Golani, dari Givatayim.
Kopral Netanel Yang, 20, tentara Golani dari Tel Aviv.
Kopral Adi Gurman, 19, prajurit Unit 414.
Prajurit Neria Aharon Nagiri, 18, prajurit Komando Front Depan, dari Talmon.
Prajurit Naama Buni, 19, prajurit di Brigade Lapis Baja ke-7.
Sebelumnya, Hari Sabtu (07/10/2023) pagi, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan dimulainya Operasi “Taufan Al-Aqsha” terhadap ‘Israel’ dan meluncurkan 5000 ribu roket, lansir Al Jazeera.
Pejuang Hamas kemudian melancarkan serangan darat dan berhasil menyusup ke wilayah-wilayah pemukim Yahudi.
Hingga saat ini, kelompok pejuang Palestina masih terus melakukan perlawanannya, sementara Israel terus melakukan bombardir gedung-gedung perkantoran, rumah sakit dan pemukiman Gaza dan membunuh 300 warga Gaza.