‘Israel’ Tak Ungkap Tewasnya Tentara Bayaran Ukraina di Gaza

InfoMalangRaya.com – Para pejuang dari Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyergap dan membunuh sedikitnya tujuh tentara bayaran Ukraina yang bertempur dengan tentara “Israel” di Gaza, Quds News Network melaporkan pada 21 Desember.
Menurut sejumlah narasumber, para pejuang Qassam menargetkan para tentara bayaran tersebut pada tanggal 14 November setelah melihat mereka di Jalan Hassanein di lingkungan Shujaiya, salah satu pusat perlawanan Palestina terhadap invasi darat “Israel” yang sedang berlangsung.
Para narasumber juga menambahkan bahwa “tentara penjajah tidak memasukkan korban tewas di antara jumlah yang mereka akui sebagai korban tewas di antara para prajuritnya di Gaza,” dan bahwa penyergapan tersebut juga menewaskan prajurit-prajurit tentara “Israel”.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan satu unit tentara bayaran Ukraina di sebuah sekolah Shujaiya yang direkam pada hari yang sama dengan serangan tersebut.
Video tersebut menunjukkan seorang tentara bayaran menulis dalam bahasa Ukraina di papan tulis di sekolah. Video itu juga menunjukkan sekelompok tentara bayaran Ukraina di sebuah lingkungan di Kota Gaza, bersembunyi di balik tembok.
Warga Ukraina yang berperang untuk “Israel” merupakan kebalikan dari dinamika yang muncul pada tahun 2022, ketika muncul laporan bahwa ratusan warga “Israel” kelahiran Ukraina melakukan perjalanan ke Ukraina untuk bergabung dengan unit sukarelawan setelah invasi Rusia.
Baca juga: Zionis Rekrut Tentara Bayaran Neo-Nazi dalam Perang Gaza
Laporan Quds News Network muncul ketika militer Israel mengumumkan kematian tiga tentara tambahan pada hari Kamis, Lavi Gehati, Omri Schwartz, dan Yacoub Elian, selama pertempuran di Jalur Gaza. Hal ini menjadikan jumlah tentara “Israel” yang tewas menjadi lebih dari 136 orang, sejak dimulainya invasi darat di Gaza pada 27 Oktober.
Namun, seperti yang telah dilaporkan oleh The Cradle, para pemimpin militer “Israel” berusaha untuk menyembunyikan banyak kematian tentara mereka, dan jumlah korban tewas dan luka-luka kemungkinan besar jauh lebih tinggi daripada yang diakui secara resmi oleh pihak militer.
Hamas telah merilis sejumlah video pertempuran dalam seminggu terakhir yang menunjukkan para pejuangnya menargetkan tentara “Israel”, pengangkut personel lapis baja, dan tank. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun penjajah Zionis telah menyebabkan kehancuran besar-besaran di Gaza, Brigade Al Qassam masih kuat secara militer dan menimbulkan kerugian besar pada tentara “Israel”.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *