Istri Presiden Pertama RI, Dewi Soekarno, Pamer Foto Tidur di Peti Mati
Dewi Soekarno, istri keenam dari Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, kembali menjadi perhatian setelah mengunggah foto yang mengejutkan. Dalam unggahan tersebut, ia tampak tidur di dalam peti mati dengan penampilan yang sangat menarik dan penuh makna. Hal ini memicu berbagai reaksi dari netizen dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang maksud dari aksi unik ini.
Dewi Soekarno, yang dikenal juga sebagai Ratna Sari Dewi, lahir di Jepang pada 6 Februari 1940. Saat ini, ia telah berusia 85 tahun. Ia menikah dengan Soekarno ketika masih berusia 19 tahun. Meskipun memiliki latar belakang Jepang, ia kini tinggal di Jepang dan telah melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Meski jarang muncul di pemberitaan, baru-baru ini Dewi Soekarno kembali mencuri perhatian setelah mengunggah foto yang tidak biasa. Dalam foto tersebut, ia terlihat tertidur di dalam peti mati yang dihiasi dengan warna hijau dan dekorasi yang indah. Peti mati itu juga dilengkapi dengan renda, hiasan emas, serta ukiran bunga. Di dalamnya juga terdapat bunga berwarna pink yang menambah kesan elegan.
Dewi tampak memakai gaun abu-abu yang anggun dan polesan make up tebal. Rambutnya juga ditata rapi, sementara tangan diangkat ke atas. Foto tersebut diunggah olehnya melalui akun Instagram @dewisukarnoofficial. Banyak netizen yang langsung merasa terkejut dan bertanya-tanya alasan di balik tindakan ini.
Setelah ditelusuri, ternyata Dewi Soekarno sedang terlibat dalam sebuah pameran seni bertema pemakaman. Pameran ini menampilkan sosok-sosok penting yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam kehidupan. Dewi dipilih sebagai salah satu peserta karena dianggap telah memberikan sumbangan yang berarti.
Menurutnya, pameran ini sangat menyentuh hatinya. Ia menyampaikan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dipilih manusia, seperti nama yang diberikan oleh orang tua. Selain itu, ia juga merenungkan tentang kematian dan berharap suatu hari nanti bisa melihat eksistensinya kembali semasa hidup dari langit.
“Setelah kekalahan, aku melihat ke atas bintang-bintang penuh di langit malam, dan suatu hari aku ingin terbang ke dunia dan bersinar terang sebagai eksistensi yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah,” tulisnya.
Dewi juga menyampaikan bahwa tujuan utama dalam hidup adalah memiliki misi dan tujuan. Ia percaya bahwa mimpi bukan untuk dilihat, tetapi untuk direbut. Dengan demikian, usaha dan kerja keras menjadi kunci utama dalam meraih apa yang diinginkan.
Respons dari netizen terhadap foto tersebut sangat beragam. Beberapa dari mereka mengaku kaget dan mengira bahwa foto tersebut benar-benar merepresentasikan kematian Dewi. Misalnya, akun @feb menulis, “Kaget sekali kirain beneran.” Sementara itu, akun @wid berkomentar, “Ibuuu aku kira beliau wafat beneran.” Sedangkan akun @shi*** menambahkan, “Kaget..Sehat2 dan panjang umur bu.”
Aksi unik Dewi Soekarno ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuka wawasan baru tentang makna hidup dan kematian. Dengan cara yang kreatif dan penuh makna, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan penting yang layak dipertimbangkan oleh banyak orang.