InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Manchester City, Jack Grealish mengakui bahwa dirinya harus lebih sering mencetak gol demi menjaga tempatnya di posisi starting XI. Grealish menyebut bahwa setiap penyerang pasti ingin mencetak gol.
Sebelumnya, Pep Guardiola meminta Grealish untuk “marah” setelah Jeremy Doku yang bermain di posisinya mampu mencetak satu gol dan empat assist di laga lawan Bournemouth akhir pekan lalu.
Grealish kembali bermain sebagai starter di laga Liga Champions lawan Young Boys (8/11/23) dan dia memberikan satu assist. Namun, Grealish mengakui dirinya harus bisa mencetak gol lebih sering.
“Bahkan saya sendiri. Saya harus mulai mencetak lebih banyak gol. Saya tahu apa yang saya bawa ke tim selain gol dan assist. Setiap pemain menyerang ingin mencetak lebih banyak gol. Saya sendiri, kami menang 3-0 tapi di hari lain hal itu bisa saja 5 atau 6-0,” ucap Grealish seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Sebelum pertandingan, pelatih mengatakan kepada saya bahwa karena mereka bermain dengan lima bek, ketika kami menguasai bola terkadang kami beralih dari saya, ke (Mateo) Kova, ke Rodri dan dia berkata dengan angka lima, ketika Anda masuk ke dalam langsung tendang ke sana alih-alih mencoba melewati pemain.
“Karena butuh waktu lebih lama. Saat saya masuk ke dalam, saya langsung mengirimnya ke Phil (Foden) untuk berhadapan satu lawan satu dengan bek dan itulah yang dia lakukan.”
Jack Grealish Puji Pep Guardiola
Manchester City berhasil lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan dua laga sisa. Grealish memuji Guardiola akan hal ini.
“Itulah yang ingin kami lakukan. Setiap tahun, kami menjalani begitu banyak pertandingan sebagai sebuah tim, kami selalu berada di sebagian besar kompetisi. Untuk lolos dengan dua pertandingan tersisa, itulah yang ingin kami lakukan dan itulah tujuan kami, ” Grealish menambahkan.
“Dia (Guardiola) memberi kami begitu banyak. Menurut saya dia adalah pelatih terbaik di dunia dan saya pikir dia telah menunjukkannya selama bertahun-tahun. Selain itu, Anda bisa memiliki pelatih terbaik di dunia, tapi Anda juga membutuhkan tim dan ruang ganti juga untuk melakukan itu.
“Kami memilikinya. Kami memiliki tim yang brilian di lapangan, namun di luar lapangan kami memiliki tim yang sangat dekat. Kami senang bisa bersama setiap hari, dan saya pikir itu terlihat di lapangan.”