Arema FC Siap Hadapi Laga Kandang Perdana Super League 2025-2026
Pada perayaan hari jadi klub yang ke-38 tahun, Arema FC akan menghadapi laga kandang perdana di Super League 2025-2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (11/8/2025) sore. Tim Singo Edan akan menjamu PSBS Biak dalam laga yang penuh semangat dan antusiasme.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menegaskan bahwa target utama tim adalah meraih tiga poin dalam pertandingan ini. Ia menyebutkan bahwa laga ini memiliki makna spesial karena bertepatan dengan ulang tahun klub. Pemain Arema FC telah siap sepenuhnya untuk menghadapi pertandingan ini.
“Kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal. Arema akan berbeda dari Piala Presiden 2025 dan uji coba sebelumnya. Kami berharap bisa meraih tiga poin,” ujar Marcos Santos.
Meski pada pramusim lalu, Arema FC belum menunjukkan performa terbaiknya setelah gagal di Piala Presiden dan kalah dalam uji coba melawan Persija, kini pelatih asal Brasil itu yakin situasi berbeda. Ia menyatakan bahwa tim telah melakukan evaluasi terhadap performa musim lalu, yang produktif dalam mencetak gol tetapi juga sering kebobolan.
“Sekarang kami telah memperbaiki kelemahan tersebut. Di lini depan, kami memiliki tambahan pemain seperti Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, dan Ian Puleio. Sementara di lini belakang, ada Odivan Koerich, Matheus Blade, dan Luiz Gustavo. Jadi, tim ini akan lebih kuat,” tambahnya.
Kedalaman Skuad sebagai Kunci Keberhasilan
Untuk menghadapi kompetisi Super League 2025-2026 yang panjang dan kompetitif, manajemen Arema FC telah mendaftarkan 34 pemain, termasuk 11 pemain asing. Menurut Marcos Santos, kedalaman skuad menjadi faktor penting dalam menjaga konsistensi tim selama kompetisi.
“Arema adalah tim besar dengan kualitas bagus. Dalam kompetisi yang panjang, pasti ada akumulasi pemain dan cedera. Kami harus siap semua. Banyak pemain, tapi saya yakin bisa disatukan. Kami akan turun dengan 11 pemain yang siap bermain,” ujarnya.
Meskipun banyak rekrutan baru, pelatih asal Brasil ini percaya bahwa koordinasi tim sudah terbangun. Ia menyebutkan bahwa mayoritas pemain asing Arema FC berasal dari Amerika Latin, sehingga tidak ada kendala dalam komunikasi. Dengan demikian, ia berharap adaptasi cepat dapat membuat tim tampil maksimal sejak laga perdana ini.
“Koordinasi tim sudah terbentuk. Semua pemain tahu apa yang harus dilakukan. Saya datang ke sini dengan pengalaman dan pengetahuan tentang Arema serta apa yang harus dilakukan untuk membawa klub ini lebih kuat. Chemistry antara pemain lama dan baru sudah lebih baik,” pungkas Marcos Santos.
PSBS Biak Tidak Gentar Menghadapi Momen Spesial Arema FC
Di sisi lain, pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, memastikan timnya datang ke kandang Arema FC dengan tekad penuh untuk membuat kejutan. Meski laga ini berlangsung di tengah perayaan ulang tahun Arema FC yang akan didukung oleh Aremania, ia tetap percaya diri.
“Pertandingan pertama memang sangat berat karena semua tim ingin membuktikan diri dan mencari tiga poin di awal. Dari beberapa pertandingan kemarin, di Surabaya dan Madura, tim tamu justru lebih kuat. Kami juga ingin membuat kejutan dan berjuang untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Divaldo Alves.
Ia juga mengungkapkan pengalaman pribadinya yang memberinya keyakinan. Seperti musim lalu, ia sukses membawa Persik Kediri menang 3-0 di Stadion Kanjuruhan. Dari pengalaman itu, ia percaya bahwa situasi seperti ini justru memberi tekanan kepada tuan rumah.
“Dalam pengalaman saya, biasanya saat ulang tahun tuan rumah, mereka justru di bawah tekanan. Kami datang ke sini sebagai tim yang ingin meraih poin penuh. Itu yang kami harapkan,” tutup Divaldo Alves.