Infomalangraya – BATU – Jadwal keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Kota Batu mengalami perubahan. Awalnya dijadwalkan berangkat Jumat (2/6) kemudian diundur menjadi Senin (12/6).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu Basuki Rachmat menjelaskan, awalnya CJH Kota Batu diberangkatkan kloter ke 21. Kemudian, terjadi perubahan jadwal dan akhirnya berangkat pada kloter ke 51. Menurut dia, jumlah CJH Kota Batu yang sudah dipersiapkan untuk berangkat sebanyak 209 jamaah. “Kalau satu kloter itu berjumlah sekitar 450-400 orang,” katanya.
Basuki menjelaskan para jamaah akan berangkat bersama-sama dari Kota Batu. “Sekitar pukul 03.00 Senin (12/6) dini hari, mereka berkumpul di halaman Masjid Sultan Agung,” katanya. Masjid tersebut berlokasi di dekat kantor Kemenag Batu yang berada di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Para jamaah akan berangkat ke asrama haji yang berada di Kota Surabaya menggunakan bus-bus yang telah disediakan Pemkot Batu. Sesampainya di asrama haji, mereka akan diberi waktu untuk beristirahat sejenak. “Kemudian pada malamnya berangkat ke bandara Juanda,” jelasnya.
Ketika di asrama, para jamaah akan diberi mata uang negara Saudi Arabia yang bisa digunakan para jamaah selama berada di tanah suci. “Jumlahnya sekitar 50 rial atau sekitar Rp 3,3 juta jika dirupiahkan,” jelasnya. Menurut dia, jumlah itu sangat cukup untuk dibuat pesangon para jamaah. “Hanya untuk berbelanja, karena kebutuhan pokok seperti makan sudah dipenuhi,” jelasnya.
Ia berharap jika selama menunaikan ibadah haji, para jamaah tidak mengalami kendala. Dan di tahun ini pun pandemi Covid-19 sudah dinyatakan berakhir. “Tetapi dari untuk persyaratan minimal jamaah sudah vaksin dua kali,” tambahnya. (iza/lid)
