Teknik Japanese Walking: Latihan Sederhana yang Bermanfaat untuk Lansia
Japanese walking, atau yang dikenal juga sebagai interval walking training (IWT), adalah metode berjalan yang terdiri dari periode cepat dan lambat secara bergantian. Dalam satu sesi latihan, seseorang akan berjalan cepat selama tiga menit, lalu berjalan lambat selama tiga menit, dan proses ini diulang hingga mencapai durasi total 30 menit. Metode ini diklaim efektif dalam meningkatkan kebugaran fisik dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar dibanding hanya berjalan dengan kecepatan tetap.
Salah satu ahli yang mempelajari teknik ini, Nancy Salbach, profesor di Institut Ilmu Rehabilitasi Universitas Toronto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Japanese walking adalah meningkatkan detak jantung dengan intensitas tinggi selama tiga menit. Hal ini membantu tubuh melampaui batas biasanya dan mendapatkan manfaat yang lebih signifikan.
Apakah Japanese Walking Cocok untuk Lansia?
Sebelum memulai olahraga apa pun, termasuk Japanese walking, penting bagi lansia untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Meski teknik ini relatif aman dan mudah dilakukan, kemampuan fisik masing-masing individu bisa berbeda. Namun, jika dilakukan dengan kecepatan yang sesuai, Japanese walking bisa menjadi pilihan olahraga yang ideal untuk lansia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki memiliki banyak manfaat bagi lansia. Misalnya, sebuah studi tahun 2018 di Jepang menemukan bahwa lansia yang berjalan lebih dari 7.972 langkah per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Selain itu, Japanese walking sendiri telah diuji dalam penelitian terhadap orang dewasa paruh baya dan lansia, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan kebugaran fisik dan penurunan tekanan darah setelah intervensi lima bulan.
Manfaat Japanese Walking yang Luar Biasa
Japanese walking tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh Shizue Masuki, profesor di Sekolah Pascasarjana Kedokteran Universitas Shinshu, Jepang, menunjukkan bahwa teknik ini meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, serta fungsi kognitif. Ini membuat Japanese walking menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
Selain itu, beberapa studi lain menunjukkan bahwa Japanese walking dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada penderita diabetes tipe 2. Di sisi lain, para lansia yang melakukan latihan ini juga mengalami peningkatan fleksibilitas tubuh dan daya tahan kardiorespirasi.
Lingkungan dan Kebiasaan Berjalan di Jepang
Kebiasaan berjalan kaki di Jepang tidak hanya terkait dengan pola latihan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Banyak lansia memilih untuk berjalan di ruang terbuka seperti taman atau jalanan umum. Berjalan di alam bebas diketahui memiliki manfaat tambahan, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan fokus, membantu tidur lebih nyenyak, serta menjaga suasana hati tetap stabil.
Kombinasi antara pola interval dan lingkungan alam membuat Japanese walking menjadi lebih dari sekadar olahraga. Bagi lansia, latihan ini bisa menjadi rutinitas harian yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran.
Keuntungan Japanese Walking untuk Lansia
Salah satu keunggulan utama dari Japanese walking adalah kesederhanaannya. Tidak diperlukan alat khusus, sehingga lansia dapat melakukannya di sekitar rumah, taman, atau lingkungan sekitar. Untuk menjaga keseimbangan, penggunaan alat bantu seperti trekking pole bisa menjadi pilihan jika diperlukan.
Durasi latihan juga cukup singkat, hanya sekitar setengah jam sehari. Meskipun durasinya pendek, hasil yang diperoleh dari Japanese walking sangat nyata, terutama dalam hal peningkatan kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan manfaat yang beragam dan cara pelaksanaan yang mudah, Japanese walking bisa menjadi pilihan olahraga yang ideal bagi lansia. Dengan disiplin dan konsistensi, latihan ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.