Javier Mascherano Datang ke Olimpiade 2024 dengan Kenangan Indah

admin 96 Views
4 Min Read

InfoMalangRaya, Indonesia – Cabang sepak bola putra akan mulai dipertandingkan di Olimpiade 2024 pada Rabu (24/7/2024) malam nanti. Salah satu tim yang akan berlaga adalah timnas U-23 Argentina asuhan Javier Mascherano. Mereka akan melawan timnas U-23 Maroko yang diperkuat Achraf Hakimi sebagai salah satu pemain senior.

Keberadaan Mascherano jadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, dia punya kenangan indah di olimpiade. Sebelumnya, dia pernah 2 kali berlaga di ajang ini dan selalu mampu membawa Argentina meraih medali emas. Itu terjadi secara beruntun pada Olimpiade 2004 di Athena (Yunani) dan 2008 di Beijing (Cina).

Getty Images

Di Athena 2004, Argentina yang dibela Mascherano dan dilatih Marcelo Bielsa tampil sempurna. Mereka memenangi semua laga dan tak kebobolan satu gol pun alias selalu clean sheet. Dari fase grup hingga final, mereka membukukan 17 gol. Pada final, Argentina menang 1-0 atas Paraguay berkat gol Carlos Tevez yang juga jadi top scorer.

Empat tahun berselang, Javier Mascherano kembali dipanggil ke timnas U-23 Argentina untuk berlaga di Olimpiade Beijing 2008. Kali ini, dia berstatus sebagai salah satu dari tiga pemain senior. Hasilnya, medali emas kembali diraih. Di final, Argentina lagi-lagi menang 1-0. Bedanya, kali ini mereka mengalahkan Nigeria berkat gol Angel Di Maria.

Kesempurnaan Javier Mascherano

Kesuksesan di Olimpaide Beijing 2008 menjadikan Argentina sebagai tim ke-4 yang merebut medali emas sepak bola putra secara berturut-turut. Sebelumnya, ada Inggris Raya, Uruguay, dan Hungaria. Setelah Argentina, Brasil jadi tim ke-5 yang mampu back to back merebut medali emas olimpiade.

Pada dua gelaran olimpiade yang diikutinya, Javier Mascherano punya catatan istimewa. Selain merebut emas, dia juga selalu tampil sebagai starter pada semua pertandingan. Dia pun tak pernah ditarik sebelum laga usai. Tak terkecuali saat Argentina melakoni perpanjangan waktu melawan Belanda pada perempat final Olimpiade Beijing 2008.

Getty Images

Itu tentu saja jadi bekal sekaligus tantangan tersendiri bagi pria yang kini berumur 40 tahun tersebut. Mampukah dia mengulangi kesuksesan pada 2004 dan 2008 dalam kapasitas berbeda? Tentu saja, harapan tertinggi adalah mengulangi kesempurnaan yang digapai pada 2004 di Athena.

“Tanggung jawab melatih timnas Argentina selalu istimewa. Kami punya tanggung jawab untuk melakukan hal terbaik untuk mencapai hasil terbaik. Saat jadi pemain, saya jelas beruntung karena bisa tampil baik, terutama di kompetisi ini. Lalu, kini, saya kembali di olimpiade lagi,” kata Javier Mascherano seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi FIFA.

Dinanti Satu Rekor

Kembali ke olimpiade setelah 16 tahun berlalu, Javier Mascherano bukan hanya dinanti tantangan untuk meneruskan kedigdayaan saat masih berstatus pemain. Dia juga ternyata dinantikan satu rekor unik yang akan sulit disamai orang lain.

Andai kali ini mampu membawa timnas U-23 Argentina berjaya, dia akan jadi orang pertama yang meraih medali emas sepak bola putra sebagai pemain dan pelatih. Dalam 120 tahun, tak pernah ada orang yang mampu merebut medali emas sepak bola di olimpiade sebagai pemain dan pelatih.

X @Argentina

Di samping itu, Mascherano juga berpeluang mengantar tiga pemain untuk mencetak prestasi istimewa. Mereka adalah Geronimo Rulli, Nicolas Otamendi, dan Julian Alvarez. Ketiganya berpeluang menyamai 17 pemain terdahulu yang mampu menjuarai Piala Dunia dan olimpiade. Dari Argentina, ada Angel Di Maria dan Lionel Messi di daftar tersebut.

Khusus bagi Alvarez, medali emas sepak bola putra di Olimpiade 2024 akan melengkapi koleksi gelarnya dalam usia sangat muda, yakni 24 tahun. Sebelumnya, dia sudah menjuarai Piala Dunia, Copa America, Finalissima, Liga Champions, Copa Libertadores, Premier League, Liga Argentina, hingga Piala Super Eropa.

Share This Article
Leave a Comment