InfoMalangRaya, Indonesia – Bukan lagi rumor atau spekulasi, Javier Mascherano sudah resmi didapuk sebagai pelatih baru Inter Miami. Hal itu diumumkan manajemen klub Major League Soccer (MLS) itu di laman resminya, Rabu (27/11/2204) dini hari WIB. Hal itu mengonformasi rumor yang beredar dalam sepekan terakhir.
Sejak Gerardo Martino mengumumkan pengunduran diri dari posisinya sebagai pelatih Lionel Messi dkk. pada 20 November lalu, Javier Mascherano langsung jadi salah satu nama yang difavoritkan sebagai pengganti. Namun, kala itu, Xavi Hernandez yang lebih difavoritkan. Belakangan, barulah namanya yang berada di urutan teratas.
Pada akhirnya, pria asal Argentina itu benar-benar jadi opsi yang dipilih manajemen Las Garzas. “Pekerjaan ini membutuhkan seseorang dengan pengalaman untuk dapat memaksimalkan kumpulan talanta unik kami, dari bintang-bintang global, pemain lokal yang sedang berkembang, hingga prospek muda internasional,” urai Jorge Mas, sang pemilik, seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Las Garzas.
Lebih lanjut, dia menambahkan, “Javier telah memiliki karier tak tertandingi dalam kariernya, dari bermain di panggung-panggung besar dunia hingga melatih tim muda pada level internasional. Dia punya kombinasi kemampuan dan pengalaman yang kami cari … Kami yakin Javier adalah tambahan penting bagi klub kami yang terus berusaha menjadi salah satu klub elite dunia, menetapkan standar baru untuk sepak bola di Amerika Utara.”
Tantangan Javier Mascherano
Harapan dan opstimisme yang sama diungkapkan pemilik lain, David Beckham. Eks bintang timnas Inggris dan Manchester United itu yakin Javier Mascherano akan mampu membawa Inter Miami pada level yang lebih tinggi. Dia mendasarkan itu pada pengalaman dan reputasi Mascherano di dunia sepak bola.
Mengenai harapan besar itu, Mascherano berujar, “Dapat memimpin klub seperti Inter Miami adalah kehormatan bagi saya dan sebuah keistimewaan yang akan saya coba manfaatkan sebaik-baiknya. Saya tertarik dengan ambisi tak terbantahkan dari organisasi ini dan infrastruktur yang dimiliki untuk menunjangnya.”
Pria Argentina berumur 40 tahun itu juga mengaku tak sabar untuk bekerja sama dengan orang-orang yang ada di Las Garzas untuk membantu klub mencapai level lebih tinggi. Dia juga berjanji untuk memberi para fan Las Garzas berbagai momen yang tak akan terlupakan selama masa kepelatihannya.
Itu jadi tantangan tersendiri bagi Mascherano. Pasalnya, bersama Martino, Inter Miami mampu menjuarai musim reguler dengan membukukan rekor poin tertinggi. Namun, mereka gagal total pada babak play-off karena langsung disingkirkan Atlanta United. Mascherano tentu diharapkan bisa berbuat lebih baik pada musim depan.
Modal Tak Mengesankan
Itu bukan tantanga mudah. Apalagi, ini adalah kali pertama Javier Mascherano menangani sebuah klub. Sebelumnya, dia hanya pernah menangani timnas junior Argentina, yakni tim U-20, tim U-23, dan tim yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Selama menangani ketiga tim itu, dia pun gagal meraih gelar.
Di Olimpiade 2024, Argentina yang ditangani Mascherano takluk di babak perempat final dari sang tuan rumah, Prancis. Sebelumnya, Argentina dihentikan Nigeria pada babak 16 besar Piala Dunia U-20 2023. Adapun di Piala Conmebol U-20 2023 dan South American Games 2023, tim asuhannya selalu tersingkir pada fase grup.
Secara total, Mascherano menangi tim junior Argentina dalam 50 pertandingan dengan hasil 28 kali menang, 10 kali imbang, dan 12 kali kalah. Rerata poin yang didapatkannya 1,88. Jika dibandingkan, modalnya tidak lebih baik dari Martino. Saat didapuk sebagai pelatih Las Garzas, Martino datang dengan rerata 2,08 poin bersama timnas Meksiko.
Terlepas dari hal itu, Javier Mascherano punya modal penting. Itu adalah kedekatannya dengan para bintang dunia yang berada di skuad Inter Miami saat ini. Patut dicatat, dia pernah bermain bersama Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets semasa membela Barcelona.
