InfoMalangRaya – Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2023/2024, saat ini tengah jeda dua minggu. Bersamaan dengan dilaksanakannya FIFA Matchday. Tepatnya usai pekan ke-11 pada Minggu (3/9/2023) malam.
Arema FC bahkan sudah mengawali masa libur panjang ini, setelah dijamu Bhayangkara Presisi FC, Jumat (1/9/2023). Bermain di Stadion Patriot Candra Bhaga, Arema FC menang 2-0.
Tambahan tiga poin tersebut, menjadikan Singo Edan mulai merangsek naik di posisi 16. Atau di posisi teratas zona degrasi. Meski belum lolos ke zona aman.
Koleksi sembilan poin yang didapat, sejatinya sama dengan Persikabo 1973. Tetapi karena head to head keduanya dimenangkan Arema FC, menjadikan posisi tim asuhan Aji Santoso, berada di bawah Arema FC.
Itu karena di laga terakhir Persikabo pada Minggu (3/9/2023) sore kemarin, hanya bermain imbang lawan Dewa United.
Lantaran panjangnya jeda pertandingan, berimbas pada libur pemain yang juga bertambah. Apalagi Arema FC baru akan kembali ke kompetisi, pada Sabtu (16/9/2023) mendatang, ketika menjamu Persita Tangerang.
Selain itu, manajemen Singo Edan tampaknya juga memberikan hadiah untuk pemainnya. Selepas dua laga terakhir sama-sama memberikan kemenangan. Yakni mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pekan lalu.
Disusul menaklukkan Bhayangkara FC, 2-0, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (1/9/2023) malam.
Rombongan Arema FC pulang ke Malang, Sabtu (2/9/2023) pagi. Biasanya, ketika bertanding Jumat dan pulang keesokan harinya, maka maksimal hari Senin, mereka sudah kembali bersiap dalam sesi latihan.
“Kita libur latihan selama tiga hari. Jadi, tim latihan lagi pada hari Selasa (5/9/2023) sore,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.
Sebelum laga lawan Bhayangkara FC, pelatih Arema, Jose Fernando Martins Valente, sempat mengeluh pemainnya kelelahan karena kurangnya masa recovery, antara laga sebelumnya lawan Persikabo 1973.
Jadi wajar jika sekarang para pemain Arema diberikan libur ekstra. Sesuatu yang sebelumnya belum pernah diberikan.
“Pemain kami memang minim recovery. Seharunya antar pertandingan ada waktu recovery yang ideal untuk pemain. Untungnya ada jeda selama dua pekan ke depan,” kata Fernando.
Selain itu dalam waktu jeda tersebut, pelatih berpaspor Portugal ini juga berharap pemainnya bisa dalam kondisi peak performance.
Termasuk juga bakal memanfaatkan waktu yang cukup longgar ini, untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang harus dikolaborasikan dengan pemain.
Karena dasar dari pekerjaan seorang pelatih, adalah membuat pemain itu paham bagaimana saat meminta bola. Dan bagaimana mengorganisasi tim ini untuk menjadi lebih seimbang.
“Tetapi itulah hal yang sangat sulit dalam pekerjaan saya. Meski hal itu juga yang selalu saya percaya.”
“Karena dengan itulah kita bisa bermain dengan cara pandang yang berbeda dengan tim yang lain. Sebab kita harus lebih fokus pada area di sekitar bola.”
“Inilah yang akan kita kerjakan selama jeda pertandingan ini. Agar pemain bisa lebih banyak bermain dengan bola dan menguasai bola selama mungkin,” beber pelatih yang juga pernah berkarier di China ini. (*/ Ra Indrata)
The post Jeda Panjang Kompetisi, Waktunya Selesaikan PR di Arema FC appeared first on infomalangraya.com.
