InfoMalangRaya, Indonesia – Kai Havertz telah memastikan hijrah dari Chelsea ke Arsenal. Pada Rabu (28/6/2023), pemain Jerman itu diumumkan secara resmi sebagai rekrutan pertama The Gunners musim ini dan diikat hingga 2028.
Havertz tercatat sebagai pemain Jerman ke-12 yang menghuni skuad The Gunners. Meskipun demikian, jejak para pemain dari negara yang sudah 4 kali menjuarai Piala Dunia itu sebetulnya tidaklah panjang.
Jejak Jerman di Arsenal baru dimulai pada 1997. Ketika itu, klub asal London Utara tersebut merekrut Alberto Mendez Rodriguez dari 1.SC Feucht. Namun, pemain ini tidaklah mengemuka. Selama 4 musim di Highbury, dia hanya 11 kali tampil.
Setelah Mendez, dua pemain berpaspor Jerman berikutnya yang direkrut The Gunners juga tanpa reputasi mentereng. Stefan Malz diangkut dari TSV 1860 Munich pada 1999, sementara Moritz Volz diorbitkan dari tim U-18 pada 2001.
Jejak Emas Pemain Jerman
Pemain dengan reputasi mentereng dan berstatus anggota timnas Jerman baru didatangkan Arsenal pada 2003. Kala itu, The Gunners mendatangkan Jens Lehmann dari Borussia Dortmund dengan harga 3,5 juta euro.
Lehmann jadi sosok yang menjadi tonggak jejak emas pemain Jerman di Arsenal. Dialah sang kiper utama ketika tim asuhan Arsene Wenger menjuarai Premier League secara unbeaten pada 2003-04 dan lolos ke final Liga Champions 2005-06.
Setelah Lehmann, nama besar berikutnya yang mewarnai legiun Jerman di Arsenal adalah Per mertesacker pada 2011, Lukas Podolski (2012), dan tentu saja Mesut Oezil (2013). Ketiganya sempat bermain bersama dari 2013 hingga 2015.
Akan tetapi, berbeda dengan Lehmann, trio Jerman itu gagal membawa Arsenal juara Premier League. Meskipun begitu, mereka berkontribusi pada prestasi back to back juara Piala FA dan Community Shiled pada 2014 dan 2015.
Sensasi Mesut Oezil
Di antara sosok-sosok itu, Mesut Oezil adalah yang paling fenomenal dan sensasional. Pasalnya, dia didatangkan dari Real Madrid dengan harga 47 juta euro. Pada musim 2013-14, dia menjadi pemain termahal yang direkrut klub Premier League.
Di Arsenal pun, Oezil mematahkan rekor pembelian termahal yang sebelumnya dipegang Andrey Arshavin. Pada 2009, Arshavin digaet digaet dari Zenit St. Petersburg dengan harga 16,5 juta euro. Rekor Oezil baru patah pada 2017 saat Alexandre Lacazette diboyong dari Olympique Lyon dengan tebusan 53 juta euro.
Adapun di antara para pemain Jerman yang pernah menghuni skuad Arsenal, Oezil memegang beberapa rekor. Pertama, dengan bergabung selama 8 musim, dia jadi pemain dengan kontrak terlama. Dia melewati Per Mertescker yang hanya 7 musim membela The Gunners.
Kedua, terkait dengan durasi kontraknya, Oezil juga tercatat sebagai pemain Jerman dengan jumlah penampilan terbanyak. Total, dia turun dalam 254 pertandingan. Dia unggul 3 laga dari bek Shkodran Mustafi yang membela Arsenal pada 2016 hingga 2021.
Ketiga, Oezil merupakan orang Jerman dengan assist terbanyak di Arsenal. Sepanjang kariernya di klub itu, dia membukukan 79 assist. Dia unggul jauh dari Lukas Podolski di posisi kedua dengan hanya 17 assist.
Keunikan Kai Havertz
Lalu, bagaimana dengan Kai Havertz yang baru direkrut pada musim 2023-24? Diboyong dari Chelsea dengan harga 70 juta euro, dia kini jadi pemain Jerman termahal yang direkrut Arsenal. Pemain berumur 24 tahun itu melewati rekor Oezil.
Secara keseluruhan, Havertz juga kini menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Arsenal. Dia hanya kalah dari Nicolas Pepe yang diangkut dari Lille OSC pada 2019-20 dengan transfer senilai 80 juta euro.
Eks pemain Bayer Leverkusen itu juga punya satu catatan unik. Pasalnya, dialah satu-satunya pemain Jerman yang direkrut Arsenal dari sesama klub Premier League. Dari 11 pemain lain, 7 di antaranya didatangkan langsung dari Jerman, 2 dari Spanyol, dan 2 diorbitkan dari tim junior The Gunners.
Berlabel pemain Jerman termahal, ditambah sudah hafal persaingan di Inggris, Havertz tentu saja kini memikul ekspektasi tinggi. Oleh para fan The Gunners, dia tentu diharapkan bisa memberikan kontribusi besar seperti Oezil atau prestasi fenomenal seperti Lehmann.