InfoMalangRaya – Bursa calon Wali Kota Malang terus bergulir. Kali ini, nama pengusaha Djoni Sudjatmoko mencuat ke permukaan dan mulai menjadi perbincangan publik. Sebelumnya, sudah ada nama sejumlah pejabat ataupun mantan pejabat publik yang diisukan akan maju dalam kontestasi pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Tak hanya itu, sejumlah nama baru juga mulai bermunculan ke permukaan.
Kepada JatimTIMES, Djoni mengaku saat ini sebenarnya masih fokus pada tiga organisasi yang diikuti. Tiga organisasi tersebut adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, KONI Kota Malang dan Perumda Jasa Yasa. “Saya saat ini masih fokus pada tiga organisasi yang saya ikuti, ada di PMI, KONI (Kota Malang) dan Jasa Yasa,” kata Djoni kepada JatimTIMES, Senin (18/3/2024). Meski begitu, Djoni tak menampik bahwa dirinya sempat ditawari oleh sejumlah partai politik (parpol) untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang. Akan tetapi, Djoni belum terpikirkan untuk meloncat menjadi calon Wali Kota. “Ya ada saja (tawaran dari parpol) yang datang (menawari). Tapi saya sampaikan bahwa untuk tiga bulan kedepan ini saya masih konsentrasi di tiga organisasi, karena beberapa rancangan masih disana,” ujar Djoni. Owner NK Group ini pun tak mempermasalahkan jika publik menyebut dirinya masuk dalam bursa calon Wali Kota Malang. “Ya silahkan saja,” ucap singkat Djoni sembari tertawa. Akan tetapi, Djoni memiliki pemikiran bahwa nantinya siapapun yang dikehendaki masyarakat untuk maju dalam Pilwali seyogyanya tidak boleh menolak. Karena menurutnya, jika sudah menjadi tokoh ya memang sudah siap untuk dijadikan apa saja oleh masyarakat. “Kan yang mendaftarkan parpol atau masyarakat. Jadi jika memang dikehendaki masyarakat ya tidak boleh menolak. Idealnya seperti itu, karena dia sudah menjadi tokoh,” beber Djoni.
Menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah nanti, Djoni pun sudah memiliki pemikiran bahwa calon pemimpinnya adalah yang memiliki kapabilitas dan integritas tinggi. Sebab, ia menilai Kota Malang merupakan kota yang sangat kompleks. “Calon pemimpin nanti harus dilihat track record atau rekam jejaknya bahwa dia mampu. Kalau sudah, dilihat integritasnya. Bahwa dia sudah berada pada posisi dalam lima tahun terakhir sudah memikirkan masyarakat atau kepentingan yang lebih besar, bukan kepentingan pribadi, kelompok atau golongannya sendiri,” papar Djoni. Selain Djoni, juga ada nama Wahyu Hidayat yang saat ini masih menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Kemudian dari kalangan politisi ada beberapa nama yang masuk dalam bursa calon Wali Kota Malang, mereka diantaranya Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Seperti diketahui, Sofyan Edi Jarwoko sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023. Juga ada nama Sutiaji yang notabenya juga mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023. Lalu ada nama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Saat ini, Made masih aktif sebagai Ketua DPRD Kota Malang. Dari kalangan independen, ada nama-nama seperti Heri Cahyono dan juga Supandi.