InfoMalangRaya.com– Menyusul serangan senjata tajam mematikan awal tahun ini, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser menjanjikan keamanan yang lebih ketat di pasar Natal tahun ini.
Dengan dibukanya Pasar Natal yang populer di Jerman dalam beberapa pekan mendatang, Faeser meminta polisi dan pihak berwenang lokal untuk memperketat keamanan – termasuk penegakan peraturan baru di Jerman tentang larangan membawa senjata tajam.
“Pelanggaran larangan membawa senjata tajam terancam denda hingga €10.000,” kata menteri Nancy Faeser kepada surat kabar Bild am Sonntag akhir pekan ini, sambil menjanjikan “penegakan hukum yang tegas” dan “tanpa toleransi”, lansir DW Ahad (17/11/2024).
Pemerintah Jerman mengesahkan undang-undang keamanan baru pada bulan Oktober sebagai respon atas insiden mematikan di kota Solingen, Jerman barat, pada bulan Agustus. Pelaku yang merupakan seorang Muslim menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang lainnya.
UU baru itu memperketat aturan membawa senjata tajam di tempat-tempat umum di Jerman dan secara tegas melarang membawa pisau di festival, acara olahraga, pasar, pekan raya, dan acara besar lainnya.
“Polisi akan ditempatkan di banyak lokasi untuk memastikan keamanan,” kata Faeser.*