Pelatih Bali United Mengapresiasi Semangat Pemain Pasca Imbang Lawan Persija
Setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Internasional Jakabaring (JIS), Minggu (14/9) malam, pelatih Bali United, Johnny Jansen, memberikan komentarnya mengenai performa timnya. Meski kalah dalam penguasaan bola, ia mengakui bahwa pemain Serdadu Tridatu mampu memanfaatkan serangan balik untuk menciptakan gol.
Menurut Jansen, meskipun Persija lebih dominan dalam permainan babak pertama, Bali United berhasil membuka beberapa peluang yang bisa saja berbuah gol. Salah satu peluang tersebut terwujud pada menit ke-19 lewat gol Mirza Mustafic yang diberi umpan oleh Thijmen Goppel.
“Di babak pertama, Persija menguasai permainan, tetapi kami mampu memanfaatkan serangan balik menjadi gol. Kami juga memiliki beberapa peluang lain, meski belum berbuah gol,” ujarnya.
Pada babak kedua, Persija tampil lebih dominan dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Jansen mengatakan bahwa Ricky Fajrin memiliki kesempatan untuk mencetak gol tambahan, namun sayangnya gagal karena terburu-buru. Ia menyebut bahwa para pemain Bali United masih perlu belajar untuk lebih sabar dalam situasi seperti ini.
“Kami mencoba kembali membuat peluang dari serangan balik, tetapi pemain kami masih terburu-buru. Itu adalah hal yang perlu diperbaiki,” tambahnya.
Meskipun hasil imbang ini tidak membawa kemenangan, Jansen mengaku bahwa Bali United cukup beruntung bisa membawa pulang poin dari kandang Persija. Pasalnya, dalam 20 menit terakhir, gawang Bali United dibombardir oleh Allano Lima. Namun, kiper Mike Houtpmeijer tampil luar biasa dengan melakukan beberapa penyelamatan penting.
“Persija memiliki banyak peluang yang sebenarnya bisa saja berbuah gol. Yang saya suka adalah semangat juang tim kami. Saya apresiasi kerja keras para pemain di lapangan,” kata Jansen.
Hasil imbang ini memengaruhi posisi klasemen sementara Super League 2025-2026. Persija Jakarta yang sebelumnya berada di puncak klasemen kini melorot ke peringkat kedua dengan 11 poin. Sementara itu, Borneo FC menggantikan posisi mereka setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 3-1.
Bali United, yang sebelumnya berada di posisi ke-13, naik ke peringkat kedelapan dengan enam poin. Hasil tersebut didapat dari satu kali kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kekalahan.
Dengan peningkatan performa yang terlihat, Jansen optimis bahwa Bali United akan terus berkembang dalam kompetisi musim ini. Ia menegaskan bahwa timnya akan terus belajar dari setiap pertandingan agar bisa mencapai target yang ditetapkan.