InfoMalangRaya, Indonesia – Impian timnas U-23 Hong Kong menggurat sejarah lebih besar di Asian Games XIX kandas. Rabu (4/10/2023), tim asuhan Joern Andersen takluk 0-4 dari timnas U-23 Jepang pada laga semifinal. Alhasil, mereka hanya bisa memperebutkan medali perunggu dengan melawan Uzbekistan pada Sabtu (7/10/2023).
Meskipun gagal menembus final, Andersen menilai timnya dan sepak bola Hong Kong secara umum sudah menunjukkan perubahan signifikan. Patut dicatat pula, timnas Hong Kong sebelumnya memastikan lolos ke Piala Asia 2023. Kali terakhir mereka menembus ajang akbar se-Asia itu pada 1968.
“Ketika saya tiba di Hong Kong, timnas selalu bermain bertahan dan tidak tampil menyerang pada banyak laga. Itulah tugas pertama saya. Saya harus mengajari mereka untuk lebih agresif,” ucap Andersen seperti dikutip InfoMalangRaya dari AFP.
Dia menambahkan, “Kita sudah melihat sedikit perubahan di timnas senior dan timnas U-23 ini. Kami masih terus melakukannya dan mencoba lebih baik lagi. Hasil-hasil pada turnamen ini sangat positif untuk perkembangan tersebut.”
Harapan Besar Joern Andersen
Dari timnas U-23 Hong Kong yang menggurat sejarah lolos ke semifinal Asian Games untuk kali pertama, Joern Andersen memendam harapan besar. Dia ingin para pemain di skuad saat ini mampu meneruskan kiprahnya hingga menembus timnas Hong Kong.
“Saya pikir perkembangan tim ini sangat bagus. Kami menembus 4 besar di Asian Games, kami ke semifinal. Itu belum pernah terjadi sebelumnya. Dari laga ke laga, kami berkembangan secara taktik dan teknik. Kami juga menjalani laga-laga dengan baik,” ucap pelatih asal Norwegia itu.
Kini, fokus Andersen tentu saja pada perebutan medali perunggu. Laga itu tetap penting karena sepanjang sejarah, Hong Kong belum mampu meraih medali di cabang sepak bola putra Asian Games.
Laga nanti pun akan jadi misi balas dendam bagi anak-anak asuh Joern Andersen. Pasalnya, mereka akan bersua timnas U-23 Uzbekistan yang dua kali mengalahkan mereka pada fase grup dengan skor 1-0 dan 2-1.