Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Istanbul seminari Heybeliada - Info Malang Raya

    Erdogan-Trump Bertemu, Seminari Kristen Ortodoks di Istanbul Dibuka Lagi Setelah 50 Tahun Ditutup

    27 September 2025
    Sassuolo vs Udinese 0 - Info Malang Raya

    Prediksi: Sassuolo vs Udinese

    27 September 2025
    IMG 20231125 WA0000 - Info Malang Raya

    7 Spot Kuliner Pilihan Dekat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

    27 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Erdogan-Trump Bertemu, Seminari Kristen Ortodoks di Istanbul Dibuka Lagi Setelah 50 Tahun Ditutup
    • Prediksi: Sassuolo vs Udinese
    • 7 Spot Kuliner Pilihan Dekat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
    • Kolaborasi Perdana Tourism Malaysia dan MHTC Hadirkan Malaysia Fair 2025 di Surabaya
    • Cara memesan di muka Rog Xbox Ally dan Ally X menjelang 16 Oktober
    • Gaza, Wilayah dengan Jumlah Anak Diamputasi Terbanyak di Dunia
    • Liverpool Tak akan Beri Sanksi Denda kepada Hugo Ekitike
    • Kota Malang Raih Juara I Indonesia Halal Industry Award 2025, Satu-satunya di Indonesia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Jokowi Buka Suara Soal Pendukung Isu Ijazah dan Gibran: Agenda Politik Besar
    NASIONAL

    Jokowi Buka Suara Soal Pendukung Isu Ijazah dan Gibran: Agenda Politik Besar

    By admin19 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    79431 jokowi - Info Malang Raya

    Jokowi Akui Ada Kekuatan Besar di Balik Isu Pemakzulan dan Ijazah Palsu Gibran

    Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara terbuka mengakui adanya tokoh besar yang berada di balik isu pemakzulan putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta dugaan ijazah palsu yang selama ini menghiasi wacana politik. Meski begitu, ia tidak menyebutkan identitas tokoh tersebut.

    “Saya sudah menyampaikan perasaan saya bahwa ada agenda besar dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (25/7/2025). Ia menegaskan bahwa ada pihak yang mendukung isu-isu tersebut. “Semua tahu lah,” tambahnya.

    Di sisi lain, Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih dan juga pelapor Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu Jokowi, mengatakan bahwa dalang dari isu ini adalah kekuatan besar. Menurutnya, Roy Suryo dan kawan-kawannya hanya sebagai pion-pion saja. Di belakangnya pasti ada tokoh-tokoh yang ingin agar Prabowo dan Gibran tidak sukses hingga 2029.

    “Mereka ingin menggantinya dengan anak atau orang mereka sendiri. Mereka adalah mantan petinggi di republik ini. Mereka yang menuduh ijazah palsu dan pemakzulan karena dasar-dasar tidak ada sama sekali,” kata Silfester dalam tayangan YouTube Kompas TV, dilihat Senin (28/7/2025).

    Gugatan Perdata terhadap Wapres Gibran

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka digugat secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dugaan penggunaan ijazah SMA yang tidak sah saat mendaftar sebagai calon wakil presiden. Gugatan tersebut diajukan oleh warga sipil bernama Subhan Palal pada Jumat (29/8/2025), tercatat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst.

    Dalam petitum gugatan, Subhan Palal meminta agar Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membayar ganti rugi sebesar Rp 125 triliun serta Rp 10 juta yang harus disetorkan ke kas negara. Ia berpendapat bahwa Gibran tidak memenuhi syarat pendidikan setingkat SMA sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu.

    Subhan menyoroti riwayat pendidikan Gibran yang tercatat bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura (2002–2004), lalu melanjutkan ke UTS Insearch, Sydney, Australia (2004–2007). Di tengah polemik tersebut, ahli telematika Roy Suryo dan dokter Tifauzia Tyassuma turut meminta kesempatan untuk beraudiensi atau mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan DPR. Mereka ingin membahas keabsahan ijazah Presiden RI Ke-7 Joko Widodo dan ijazah SMA Gibran.

    Roy menegaskan bahwa ijazah SMA merupakan syarat penting dalam pencalonan wakil presiden. Ia menilai ada kejanggalan dalam dokumen pendidikan Gibran, yang disebut hanya menempuh dua tahun di Orchard Road Secondary School sebelum melanjutkan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS). Namun, menurut Roy, terdapat kesaksian dan bukti lain yang menunjukkan bahwa Gibran sebenarnya bersekolah di Solo.

    Respons Jokowi terhadap Isu Ijazah Palsu

    Menanggapi perihal ini, Jokowi juga secara terbuka menyebut isu ijazah palsu yang menimpanya tidak mungkin bertahan tanpa backup dari sosok yang kuat. Dia menyebut ada orang besar di balik tuduhan itu. Bagi Jokowi, isu ini bukan sekadar serangan personal melainkan bagian dari agenda politik besar yang juga menyasar putranya, Gibran.

    Terkini, Polda Metro Jaya telah menyita ijazah asli Jokowi untuk uji forensik dan proses hukum masih berjalan. Pernyataan Jokowi terkini di Solo, Jumat (12/9/2025) merespons gugatan yang diajukan Subhan Palal ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan tersebut mempertanyakan riwayat pendidikan Gibran yang menempuh sekolah menengah di Orchard Park Secondary School, Singapura, bukan di dalam negeri.

    Jokowi mengaku heran isu ijazah terus dipersoalkan, bahkan ia menyebut kemungkinan cucunya pun akan mengalami hal serupa. “Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” tuturnya. Meski demikian, Jokowi menegaskan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan siap menghadapi siapa pun yang mengajukan gugatan.

    “Iya. Di Orchid Park Secondary School. Yang nyarikan saya. Yang nyariin. Biar mandiri aja (sekolah di luar negeri),” tutur Jokowi.

    Jumlah Pembaca: 21

    Berita Pemerintah Politik Politik dan Hukum politik dan pemerintahan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Istanbul seminari Heybeliada - Info Malang Raya

    Erdogan-Trump Bertemu, Seminari Kristen Ortodoks di Istanbul Dibuka Lagi Setelah 50 Tahun Ditutup

    27 September 2025
    Anak Palestina diamputasi - Info Malang Raya

    Gaza, Wilayah dengan Jumlah Anak Diamputasi Terbanyak di Dunia

    27 September 2025
    Yahudi rusak al Aqsha - Info Malang Raya

    Rayakan Tahun Baru Yahudi, Ratusan Pemukim Haram Menerobos ke Masjidil Aqsha

    26 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20247
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202434
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.