InfoMalangRaya, Indonesia – Bukan Jose Mourinho jika tanpa kontroversi dan ulah miring. Minggu (22/10/2023), dia dikartu merah wasit Giovanni Ayroldi pada pengujung laga saat AS Roma menang 1-0 atas Monza.
Begitu Roma memastikan 3 poin berkat gol tunggal Stephan El Shaarawy pada menit ke-90, emosi Mourinho meluap. Dia melakukan selebrasi berlebihan dan memprovokasi staf kepelatihan Raffaele Palladino. Tak ayal, kartu merah pun dilayangkan Ayroldi.
Selepas pertandingan, insiden itu jadi sorotan. Kepada media peliput, Mourinho mengaku dendam kepada staf kepelatihan Monza. Menurut dia, ejekan menangis dilakukan sebagai balasan atas ulah mereka pada musim lalu.
“Saya memang membuat gestur, tapi tak bicara kasar. Itu karena musim lalu, beberapa orang bertalenta tapi kurang pengalaman melontarkan kata-kata buruk kepada kami. Hari ini, satu-satunya bench yang coba menekan wasit adalah Monza,” urai Mourinho seperti dikutip InfoMalangRaya dari Football Italia.
Jose Mourinho Puji Monza
Merasa tak melontarkan kata-kata kasar, Jose Mourinho mengaku tak habis pikir wasit Giovanni Ayroldi memberi dia kartu merah. Namun, dia pun tak terlalu ambil pusing. “Jika itu dinilai wasit layak dikartu merah, baiklah,” ucap dia dengan sinis.
Terlepas dari rasa kesal kepada staf kepelatihan Raffaele Palladino, The Special One angkat topi untuk Monza yang telah tampil apik. Dia secara jujur mengakui I Biancorossi tak sepatutnya kalah pada pertandingan tersebut.
“Saya pikir Monza tak layak kalah. Tentu saja, saya sangat senang dengan hasil akhir, tapi saya selalu merasa tim saya kesulitan. Kami membuat banyak kesalahan teknis. Para pemain keletihan fisik setelah perjalanan jauh pada jeda internasional,” kata Mourinho.
Dia menambahkan, “Monza punya pemain-pemain bagus, pelatih bagus, dan itu membuat pertandingan jadi sulit. Kami menang dengan hati. Kami mencoba segalanya untuk mencapai hasil itu. Kami dua kali menghantam gawang, tapi Monza juga punya beberapa peluang mencetak gol.”