InfoMalangRaya, Indonesia – Kecewa berat. Begitulah perasaan Jose Mourinho setelah AS Roma dibantai 1-4 oleh Genoa pada giornata ke-6 Serie A 2023-24, Jumat (29/9/2023) dini hari WIB. Pasalnya, itu adalah kekalahan ke-3 yang dialami I Giallorossi pada awal musim ini.
Menelan 3 kekalahan, Roma baru mengoleksi 5 poin dari 6 laga yang telah dilakoni di Serie A musim ini. Mereka pun terpuruk di papan bawah dengan berada di posisi ke-16, hanya terpaut 3 poin dari Cagliari yang berada di dasar klasemen.
“Ini start terburuk dalam karier saya,” ujar Mourinho kepada DAZN seperti dikutip InfoMalangRaya dari Roma News. Namun, dia juga mengungkapkan, “Saya juga pikir ini kali pertama dalam sejarah Roma bermain di final ajang Eropa secara beruntun.”
Dia menambahkan, “Laga dimulai dengan buruk, lalu kami bereaksi. Setelah cedera yang dialami (Diego) Llorente, tim mulai berantakan. Saat tertinggal 1-2 dan (Gianluca) Mancini terkena kartu kuning, kami mengubah struktur lagi. Lalu, mereka unggul 3-1.”
Jose Mourinho Tak Mau Bicara
Kekecewaan Jose Mourinho bukan basa-basi. Pria asal Portugal itu benar-benar kesal dan terpukul oleh hasil buruk yang diraih timnya. Dia sampai-sampai tak mau bicara banyak soal kekalahan AS Roma di kandang Genoa tersebut.
“Saya minta maaf kepada siapa pun dan tak ingin bicara banyak. Pada akhir pertandingan, saya tak bicara dengan para pemain. Saya hanya menyapa mereka. Jadi, saya tak ingin menjawab pertanyaan yang mungkin akan diajukan kepada saya,” ujar Mourinho lagi.
Lebih lanjut, The Special One meminta Roma bangkit. Dia yakin para pemain yang ada di skuadnya berkualitas dan mampu keluar dari masa sulit yang disebut sebagai start terburuk dalam kariernya itu.
“Inilah skuad yang ada dengan kualitas dan masalahnya. Tak ada waktu untuk menangis meskipun ini sangat menyakitkan hati karena hubungan saya dengan Romanisti,” ucap dia. “Kami harus bekerja. Tiga poin pada laga berikutnya sangat penting bagi kami.”