Kembalinya Jose Mourinho ke Portugal
Jose Mourinho, pelatih legendaris sepak bola dunia, kembali ke Portugal setelah diumumkan sebagai pelatih baru Benfica. Klub asal Lisbon tersebut mengonfirmasi bahwa Mourinho menandatangani kontrak hingga musim panas 2027. Kontrak ini juga dilengkapi dengan klausul khusus yang memungkinkan pihak manajemen atau Mourinho untuk memutus kerja sama sepuluh hari setelah musim berakhir.
Klausul ini terkait dengan pemilihan presiden klub yang akan digelar pada Oktober mendatang. Dengan adanya klausul ini, Mourinho dan manajemen Benfica memiliki fleksibilitas dalam menjalankan tugas masing-masing. Penunjukan Mourinho dilakukan setelah Benfica memecat Bruno Lage, yang dianggap gagal dalam beberapa pertandingan penting.
Keputusan untuk memecat Lage diambil setelah kekalahan mengejutkan dari Qarabag dalam laga Liga Champions dengan skor 3-2. Kekalahan ini memberikan tekanan besar pada posisi pelatih, sehingga manajemen Benfica segera mencari figur berpengalaman yang diharapkan bisa membawa perbaikan pada performa tim.
Mourinho menyampaikan perasaannya tentang penunjukannya sebagai pelatih Benfica. Ia mengatakan bahwa tidak ada klub raksasa lain yang pernah membuatnya merasa lebih terhormat, bertanggung jawab, atau termotivasi selain menjadi pelatih Benfica. Ia menegaskan bahwa ia akan hidup untuk Benfica dan menjalankan misi yang diberikan.
Ini adalah kembalinya Mourinho ke tanah kelahirannya setelah terakhir kali bekerja di Portugal bersama Porto lebih dari dua dekade lalu. Sebelum bergabung dengan Benfica, ia sempat melatih Fenerbahce, tetapi berpisah dengan klub Turki tersebut pada Agustus lalu setelah tersingkir di babak playoff Liga Champions. Ironisnya, Benfica adalah klub yang mengeliminasi Fenerbahce.
Tugas berat langsung menanti Mourinho. Dalam debut Eropa bersama Benfica, ia akan menghadapi Chelsea pada 30 September mendatang. Laga ini memiliki cerita tersendiri karena Chelsea adalah klub yang pernah ia latih dalam dua periode berbeda dan menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
Saat ini, Benfica berada di posisi keenam klasemen Liga Portugal, tertinggal dari pemuncak klasemen. Dengan jadwal yang padat di liga domestik dan kompetisi Eropa, Mourinho dihadapkan pada tantangan untuk segera menemukan ritme permainan tim serta mengembalikan kepercayaan diri para pemain.
Tantangan yang Menanti
Mourinho harus segera menyesuaikan diri dengan sistem permainan dan mentalitas pemain di Benfica. Ia dikenal sebagai pelatih yang memiliki gaya taktik dan filosofi permainan yang kuat. Dengan pengalamannya, ia diharapkan mampu membawa Benfica kembali ke jalur kemenangan.
Selain itu, ia juga harus menghadapi tekanan dari para fans dan media. Benfica adalah salah satu klub terbesar di Portugal, dan harapan untuk meraih gelar juara sangat tinggi. Mourinho akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga performa tim dan memenuhi ekspektasi publik.
Dalam waktu singkat, Mourinho harus mampu membangun kepercayaan dengan para pemain dan staf. Ini termasuk memahami kekuatan dan kelemahan tim serta menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan di Liga Portugal maupun kompetisi Eropa.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Mourinho diyakini mampu menghadapi tantangan ini. Kembalinya Mourinho ke Portugal diharapkan menjadi awal dari era baru bagi Benfica, yang berharap bisa kembali menjadi salah satu klub terkuat di Eropa.