InfoMalangRaya, Indonesia – Jose Mourinho tetap optimistis meskipun Fenerbahce kalah 1-2 dari Feyenoord di Stadion De Kuip pada leg I Kualifikasi III LIga Champions, Kamis (7/8/2025) dini hari WIB. The Special One yakin anak-anak asuhnya akan mampu membalikkan keadaan di kandang sendiri di Istanbul yang bak neraka bagi para lawan.
Bertandang ke De Kuip, gawang Fenerbahce sudah bobol pada menit ke-19 gara-gara sepakan Quinten Timber yang sempat mengenai Mert Muldur. Skor 1-0 bagi tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai. Pada babak kedua, Sofyan Amrabat menyamakan kedudukan jadi 1-1. Namun, sundulan Anis Hadj Moussa pada menit pertama injury time membawa tuan rumah meraup poin penuh.
hasil itu disesalkan Jose Mourinho. Namun, dia tak pesimistis. “Saya tak pernah menang di sini, tapi saya selalu memenangi leg II,” ucap dia sambil tertawa seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur. “Saya bukannya percaya takhayul. Jika kami kalah dengan mereka tampil lebih baik, membuat kami sangat kesulitan, saya akan bilang leg II tak ada harapan. Namun, ini tidak begitu.”
Dia menambahkan, “Kami tak perlu menang 3-0 atau 4-0. Kami hanya perlu menang 1-0 dan lanjut ke perpanjangan waktu. Saya tak bilang ini mudah dan pasti akan terjadi. Sepak bola tidak bisa diprediksi, tapi perasaan saya bagus untuk leg II. Selamat datang di Istanbul, selamat datang di neraka.”
Kekecewaan Jose Mourinho
Dalam pandangan Jpse Mourinho, pertandingan Feyenoord vs Fenerbahce pada leg I kualifikasi III Liga Champions berjalan seimbang. Dia mengakui tim asuhannya tak bermain baik pada babak pertama, tapi menunjukkan peningkatan dan tampil dominan pada babak kedua. Sayangnya, mereka gagal membawa pulang habis bagus.
Dari laga itu, hanya ada satu kekecewaan yang dirasakan Mourinho. Itu adalah gol kemenangan lawan yang dicetak Anis Hadj Moussa pada injury time. Pelatih yang pernah menangani FC Porto dan Chelsea itu menyebutnya sebagai sesuatu yang seharusnya tak boleh terjadi. Meskipun demikian, dia tak mau berlebihan.
“Saya katakan kepada para pemain di ruang ganti. Jika terjadi di Liga Turki, ini hasil yang dramatis karena Anda tak seharusnya kehiloangan poin pada menit terakhir seperti itu. Namun, karena ini adalah kualifikasi Eropa, hasil itu tidak dramatis karena kami akan memainkan leg Ii di kandang dan kami punya waktu sepekan untuk mempersiapkan diri menghadapinya,” ujar The Special One di laman resmi klub.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Saya pikir tim sudah tampil bagus hari ini. Mereka menunjukkan karakter bagus dan taktik yang matang. Dibandingkan laga sebelumnya, tim saya hari ini lebih kuat dan lebih siap. Kami akan menjalani leg II di stadion kami dan dengan dukungan dari para fans, saya yakin kami akan meraih kemenangan.”