InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti terkejut dengan efektifnya Jude Bellingham dalam hal mencetak gol. Ancelotti yakin pemain timnas Inggris itu bisa mencetak 20-25 gol musim ini.
Bellingham berhasil membawa Los Blancos mengalahkan Barcelona 2-1 berkat brace-nya (28/10/23). Dua gol itu membuatnya sudah mencetak 13 gol dari 13 laga di semua kompetisi.
Mayoritas gol yang Bellingham cetak berasal dari dalam kotak penalti, seperti gol kedua. Namun pada gol pertama, dia mampu mencetak gol lewat sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Ancelotti mengaku terkejut.
“Kami semua terkejut dengan level yang dia miliki, terutama dalam hal seberapa efektif dia bermain. Dia selalu mencoba lari dari dalam,” kata Ancelotti seperti dilansir InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
“Yang mengejutkan hari ini adalah finishing-nya, karena dia belum banyak mencetak gol dari tepi kotak penalti dan hari ini dia mencetak gol yang luar biasa.
“Dia bisa dengan mudah mencetak 20 atau 25 gol. Kami tidak menganggapnya sebagai seorang striker, tapi dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Dia mencetak banyak gol, tapi kami juga mengharapkan gol dari para penyerang.
“Dia terlihat seperti seorang veteran. Sikapnya sangat bagus. Semakin dekat dia ke kotak penalti, semakin baik baginya. Dia adalah pemain yang membuat perbedaan terbesar. Saya tidak tahu di mana dia akan berada di (ranking) Ballon d’Or. Saya tidak terlalu peduli.”
Jude Bellingham Sebut Gol Pertama Memang Rencananya
Bellingham mengatakan bahwa dia memang sudah merencakan untuk melakukan tembakan jarak jauh yang membuat terciptanya gol pertama ke gawang Barca, karena dia yakin para pemain Barcelona tak akan menyangka dia akan melakukan itu.
“Saya menguasai bola di tepi kotak penalti. Saya telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa saya perlu mencoba dari luar kotak. Mungkin lawan mengharapkan saya untuk mencoba masuk ke dalam kotak penalti atau bekerja sama dengan rekan satu tim,” ujar Bellingham.
“Saya ingin mengejutkan mereka dengan menendang dari luar kotak penalti. Saya tahu saya memiliki teknik dan bola mengarah ke pojok atas.
“Ini adalah hari yang baik. Baik saya maupun tim tidak berada dalam performa terbaik kami, namun kami terus bermain dan sedikit demi sedikit kami mulai memberikan tekanan pada lini tengah dan pertahanan mereka. Kemudian kami mendapat ganjarannya. Kami menunjukkan kepercayaan dan karakter dan kami mengambil tiga poin.
“Comeback lagi. Saya menyukainya. Sulit di hati, tapi itu adalah permainan yang menyenangkan. Kami memberikan segalanya, kami tidak menyerah dan saya sangat bahagia.”