Juergen Klopp Tak Mau Remehkan LASK Linz

OLAHRAGA250 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp tak mau meremehkan lawan mereka pada pekan pertama Liga Europa 2023-24, LASK Linz (21/9/23). Klopp menyebut bahwa dirinya mempelajari permainan LASK dan yakin mereka akan jadi lawan yang berbahaya.

Liverpool akan bermain di Liga Europa setelah musim lalu finis di posisi kelima Premier League. The Reds tergabung ke dalam Grup E bersama LASK, Union Saint-Gilloise dan Toulouse.

LASK akan jadi lawan pertama mereka dan Klopp sama sekali tak mau meremehkan tim asal Austria itu.

Istimewa

“Saya tahu kami favorit dan Anda suka memainkan pertandingan antara klub besar dan klub kecil. Tetapi kami di sini untuk bermain sepak bola dan menganggap serius pertandingan ini. Kami ingin memanfaatkannya sebaik mungkin,” katanya seperti dilansir InfoMalangRaya dari Liverpool Echo.

“LASK sangat stabil, mempunyai pemahaman yang jelas tentang sepak bola. Mereka menggunakan pemain sayap dengan sangat baik, menggunakan tendangan bebas dengan sangat baik.

“Ini tidak mudah dan jika Anda membiarkan mereka bermain maka mereka akan memanfaatkan peluang mereka. Saya juga pernah memainkan peran ini ketika (sebagai tim) Anda tidak boleh kalah, jadi kami harus bersiap.

“Anda harus berhati-hati dalam segala hal. Saya melihat tiga pertandingan terakhir mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Apa yang akan saya lakukan jika saya bermain melawan Liverpool besok? Saya akan memberikan segalanya agar Liverpool tidak menikmati bermain melawan saya.

“Kami harus memiliki motivasi seperti mereka dan kami bersemangat untuk bermain di Liga Europa.”

Juergen Klopp: Ini Berbeda dengan 2016

This Is Anfield

Ini akan jadi pertama kalinya Liverpool bermain di Liga Europa sejak musim 2015-16, dimana itu adalah musim pertama Klopp sebagai pelatih The Reds. Saat itu, Liverpool berhasil lolos ke final, namun dikalahkan Sevilla.

“Tahun pertama saya, saya pikir Liga Europa terlalu berat bagi kami sampai kami mencapai final. Kami harus terbang ke Rusia, bermain di lapangan beku di Sion. Saya harap tidak akan seperti itu. Mencoba menjadi sebuah tim dan hasilnya jelas membantu,” ujar Klopp.

“Itu adalah skuat yang berbeda, kami belum siap saat itu, dan entah bagaimana kami berhasil lolos ke final. Saya rasa kami tidak luar biasa sampai perempat final, semifinal ketika kami bermain luar biasa baik. Namun saya tidak akan membandingkannya.

“Ini adalah waktu yang berbeda, tim yang berbeda. Kami lebih siap menghadapi kompetisi ini. Itu tidak berarti kami akan melaju ke final. Kami lebih menikmati berada di sini karena pada saat itu kami tidak tahu apa yang diharapkan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *