InfoMalangRaya, Indonesia – Julian Brandt tidak habis pikir dengan derasnya badai kritik yang dilempar kepada Borussia Dortmund. Brandt heran karena Der BVB terus dikritik meski tidak tampil terlalu buruk.
Kritik terhadap Dortmund semakin deras setelah akhir pekan lalu mereka menelan kekalahan 1-2 atas Stuttgart. Hasil tersebut merupakan yang kedua secara beruntun dan Der BVB terlempar dari empat besar klasemen Bundesliga.
“Ketika gagal meraih hasil terbaik, wajar jika ada kritik datang. Kekalahan atas Bayern (Munich) merupakan yang pertama bagi kami musim ini dan kedua di liga sepanjang 2023. Kami pun tidak seharusnya tampil sangat buruk ketika menghadapi Stuttgart,” ujar Brandt kepada SportBild.
“Tapi, semua orang harus melihat kami dari perspektif lain. Saat ini kami duduk di puncak klasemen grup Liga Champions dan berhasil lolos ke 16 besar DFB Pokal. Tapi, entah mengapa kritik tidak pernah berhenti datang,” katanya menambahkan.
BRANDT ENGGAN PUSINGKAN GAYA BERMAIN BORUSSIA DORTMUND
Gaya bermain Dortmund yang dianggap monoton dan tidak atraktif menjadi salah satu penyebab derasnya hujan kritik. Tidak cuma itu, Der BVB juga kesulitan mencetak banyak gol dan tidak jarang cuma mampu meraih kemenangan dengan skor tipis.
Brandt sendiri tidak mau mempermasalahkan buruknya gaya bermain Der BVB. Brandt mengaku lebih memilih tampil buruk tapi menang, ketimbang bermain cantik dan kalah.
“Banyak orang yang mencibir gaya bermain kami, bahkan ketika kami mampu meraih kemenangan. Bagi saya, gaya bermain bukanlah persoalan penting. Saya lebih memilih tampil buruk dan menang dibanding bermain cantik tapi kalah.”
“Musim lalu, kami mampu meraih cukup banyak kemenangan dengan skor besar. Tentunya kemenangan telak membuat para suporter kami senang. Tapi, itu bukanlah hal yang bisa diharapkan setiap pekan. Terkadang, kemenangan 1-0 juga sudah cukup,” tuntas Brandt.