Julian Nagelsmann: Portugal Memang Pantas Menang

OLAHRAGA27 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann mengakui kehebatan Portugal setelah timnya dikalahkan 1-2 di semifinal Nations League (5/6/25). Nagelsmann mengatakan ini adalah permainan terburuk Jerman dalam satu tahun terakhir.

Jerman tampil di hadapan publiknya sendiri di Allianz Arena dan mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat Florian Wirtz pada awal babak kedua. Tapi mereka malah tampil buruk setelah mencetak gol dan Portugal membalikan keadaan lewat Francisco Conceicao dan Cristiano Ronaldo.

“Kemenangan ini memang pantas untuk Portugal, mereka adalah tim yang lebih baik. Kami benar-benar menyerah di babak pertama. Jika kami tidak tampil 100%, kami tidak akan bisa bersaing dengan tim-tim papan atas,” kata Nagelsmann seperti dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.

Getty Images

“Kami kurang bersemangat hari ini. Kami memiliki tim yang bagus di lapangan, tetapi kami selalu terlalu lambat. Jika kami memimpin di babak pertama, kami mungkin bisa sedikit lebih tenang.

“Setelah turun minum, kami memimpin dan kemudian menjadi lamban. Kami harus memperbaiki itu.

“Itu adalah salah satu pertandingan terlemah kami dalam satu setengah tahun terakhir. Kami kurang agresif dan aktif hari ini. Satu atau dua pemain tidak cukup terlibat dalam serangan.

“Kami membutuhkan 100 persen dari semua orang. Portugal, misalnya, memiliki enam atau tujuh pemain hebat, kami juga memiliki beberapa, tetapi kemudian kami kesulitan.”

Julian Nagelsmann: Kami Kalah di Babak Pertama

UEFA

Nagelsmann merasa kunci kekalahan Jerman ada di babak pertama, di mana Portugal tidak bertahan dengan baik, tapi timnya gagal memanfaatkan momentum.

“Saya pikir kami kalah di babak pertama karena di babak pertama ada banyak ruang untuk penguasaan bola kami sendiri,” ucap Nagelsmann.

“Portugal tidak bertahan secara agresif, tetapi penguasaan bola kami tidak setajam dalam sepuluh pertandingan terakhir. Kami bermain sangat lambat, dengan banyak kesalahan kecil.”

“Kami menciptakan empat peluang, tetapi tidak begitu jelas. Di babak pertama, kami kebobolan dua atau tiga ketika kerja pertahanan kami tidak 100 persen merupakan upaya tim yang kami butuhkan untuk tampil sangat baik.

“Selama sepuluh menit setelah turun minum, kami menjadi tim yang lebih baik dan memimpin; bagi saya, itu memang pantas di periode permainan itu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *