Peran Baru Achmad Jufriyanto di Persib Bandung
Sosok Achmad Jufriyanto kini menjadi perhatian dalam sesi latihan Persib Bandung. Namun, bukan karena penampilan yang solid atau kepemimpinan di lini belakang seperti dahulu, melainkan karena perannya yang kini berubah. Jupe, begitu dia akrab disapa, tengah menapaki babak baru dalam karier panjangnya bersama Maung Bandung.
Dari seorang pemain senior yang disegani, Jupe kini mulai menapaki jalur kepelatihan. Ini adalah transisi alami bagi seseorang yang dikenal memiliki kedisiplinan tinggi dan pemahaman taktik yang baik. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa kehadiran Jupe bukan sekadar simbol regenerasi, tetapi juga bagian dari proses profesional yang sedang dijalani oleh pria kelahiran Tangerang tersebut.
Alasan Jupe Berada di Pinggir Lapangan
Jupe saat ini sedang menyelesaikan program lisensi kepelatihan A. Program ini menuntut para peserta untuk menjalani praktik langsung di klub profesional.
“Sejak musim lalu, Jupe sudah saya libatkan dalam beberapa sesi sebagai asisten pemain,” ujar Hodak. “Sekarang dia masuk tahap lanjutan untuk melengkapi lisensi kepelatihannya. Kami ingin memberinya pengalaman nyata di lapangan.”
Persib melihat langkah ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi panjang Jupe terhadap klub. Pengalaman yang dimilikinya dianggap sebagai modal berharga untuk membantu pemain muda Persib yang sedang berkembang.
Berbagi Pengalaman dengan Pemain Muda
Hodak menilai pengalaman mantan pemain Sriwijaya FC itu akan menjadi modal berharga bagi pemain muda Persib yang tengah berkembang.
“Dia adalah legenda hidup bagi Persib. Jupe sudah memberikan banyak hal untuk klub ini, dan kami yakin dia bisa menularkan semangat serta nilai-nilai Persib kepada generasi berikutnya,” tambahnya.
Persib tampaknya ingin memastikan semangat dan filosofi Maung Bandung tetap hidup lewat sosok-sosok yang pernah menjadi bagian dari sejarahnya. Dengan pengalaman panjang di lapangan dan kecintaan yang tak pernah pudar terhadap Persib, perjalanan baru Achmad Jufriyanto di dunia kepelatihan tampak seperti babak lanjutan dari kisah loyalitas yang belum usai.
Proses Transisi yang Menarik
Perubahan peran Jupe dari pemain menjadi pelatih tidak terjadi secara tiba-tiba. Proses ini dilakukan secara bertahap, dengan pengawasan langsung dari pelatih dan staf teknis Persib. Selama masa latihan, Jupe tidak hanya mengamati, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai sesi latihan.
- Ia sering kali berbicara dengan pemain muda, memberikan saran, dan memperlihatkan cara bermain yang lebih efektif.
- Jupe juga turut serta dalam analisis pertandingan dan diskusi strategi, meskipun dalam kapasitas yang lebih sebagai mentor.
Proses ini diharapkan dapat membantu Jupe membangun dasar kepelatihan yang kuat, sekaligus memperkuat hubungan antara pemain lama dan pemain muda di dalam tim.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pengalaman yang dimiliki, Jupe diharapkan bisa menjadi contoh bagi para pemain muda yang ingin berkarier di level profesional. Kedisiplinan, ketekunan, dan rasa cinta terhadap Persib yang ia tunjukkan selama bertahun-tahun bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Selain itu, peran Jupe di pinggir lapangan juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar yang telah ia berikan selama bertahun-tahun sebagai pemain. Ini menunjukkan bahwa Persib tidak hanya fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia di dalam klub.
Kesimpulan
Perjalanan Achmad Jufriyanto dari pemain ke pelatih merupakan langkah penting dalam kariernya. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia miliki, Jupe diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi Persib Bandung di masa depan. Ini juga menjadi bukti bahwa klub besar seperti Persib senantiasa mencari cara untuk mempertahankan jati diri dan semangat Maung Bandung melalui sosok-sosok yang pernah menjadi bagian dari sejarahnya.







