Kabar Duka Membuat Dunia Jurnalis Terkejut
Kabar duka datang dari dunia jurnalis, khususnya di kalangan wartawan otomotif. Syamsudin Syaban, seorang jurnalis Inilahkoran, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Soekarna-Hatta, Kota Bandung, pada Senin 24 November 2025. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekannya sesama jurnalis.
Kehilangan Seorang Teman Terbaik
Erwin Adriansyah, yang pertama kali memberi tahu kabar kematian Syamsudin, mengatakan bahwa kehilangan ini sangat menyedihkan. “Kita kehilangan teman terbaik. Pagi tadi saya mendapatkan informasi bahwa Syamsudin mengalami kecelakaan lalu lintas,” ujar Erwin. Ia menekankan bahwa Syamsudin selama ini bekerja dengan penuh dedikasi dan pengabdian sebagai seorang jurnalis.
Syamsudin dikenal tidak hanya sebagai fotografer yang handal, tetapi juga sebagai sosok yang berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Banyak rekan-rekannya menyebutnya sebagai salah satu jurnalis yang paling gigih dalam menjalankan tugasnya.
Karakter yang Menyenangkan
Yudhi Prasetiyo, seorang teman Syamsudin yang biasa melakukan liputan otomotif di Honda Bandung Center (HBC), menggambarkan almarhum sebagai pribadi yang sangat menyenangkan. “Almarhum dikenal di kalangan jurnalis otomotif sebagai fotografer yang gigih. Dalam liputannya, dia sering mendapatkan momen-momen terbaik untuk dijadikan foto yang luar biasa,” kata Yudhi.
Menurut Yudhi, Syamsudin tidak hanya menghasilkan karya yang berkualitas, tetapi juga memiliki semangat tinggi dalam bekerja. Hal ini membuatnya menjadi sosok yang dihormati oleh banyak orang di lingkungan jurnalis.
Belasungkawa dari Keluarga Besar HBC
Orin Sri Marniyanti, Humas HBC, menyampaikan rasa belasungkawa dari keluarga besar Honda kepada keluarga almarhum. Ia mengakui bahwa Syamsudin telah banyak membantu kegiatan HBC, mulai dari test drive hingga liputan di GIIAS. “Kami turut berduka, kehilangan rekan kerja yang terbaik,” ujarnya.
Orin menegaskan bahwa peran Syamsudin dalam berbagai acara HBC sangat berharga. Ia dianggap sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Detail Kecelakaan yang Terjadi
Menurut laporan dari Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKP Wahyu Pristha Utama, SH, kecelakaan lalu lintas yang dialami Syamsudin terjadi sekira pukul 06.00 di Jalan Soekarna Hatta Bandung, depan Apartemen Panoramic. Korban yang mengendarai motor Honda Beat nopol D-4447-OE bersenggolan dengan mobil Hino Wingsbox nopol N-8284-UQ.
Saat kejadian, korban yang beralamat di Jalan Uranus Utama I Blok A nomor 10 Kompleks Margahayu Raya sedang hendak mengantarkan anaknya. Motor korban terpelanting akibat benturan tersebut. Baik korban maupun anaknya meninggal di lokasi kejadian. Jenazah mereka kemudian dikirim ke RSHS Kota Bandung untuk proses lebih lanjut.







