InfoMalangRaya.com – Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengumumkan kesyahidan juru bicaranya, Abu Hamza, beserta anak dan istrinya dalam serangan pejajah ‘Israel’ pada Selasa.
“Dengan penuh kebanggaan dan kehormatan, gerakan Jihad Islam di Palestina mengumumkan kepada rakyat Palestina yang besar dan kepada bangsa-bangsa Arab dan Islam atas syahidnya pemimpin Naji Abu Seif ‘Abu Hamza’, juru bicara Saraya Al-Quds,” bunyi pernyataan Jihad Islam yang dilihat InfoMalangRaya.com.
Selama menjadi juru bicara Saraya Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, Abu Hamza disebut sebagai pribadi yang “tidak takut akan celaan dalam pengabdiannya kepada Tuhan, fasih dalam pidatonya, dan berani dalam posisi heroiknya untuk membela Perlawanan.”
Gerakan perlawanan Palestina juga mengutuk “pembunuhan berbahaya dan penuh kedengkian, yang dilakukan oleh entitas kriminal zionis nazi,” sebagai bagian dari serangkaian pembantaian brutal terhadap rakyat Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dan pada akhirnya didukung oleh AS.
“Sementara dunia berdiri dalam keheningan pengecut, [kami] hanya akan memperkuat tekad kami untuk terus membela rakyat kami dan hak-hak mereka sampai tujuan agresi ini benar-benar digagalkan,” ujar PIJ.
Pada Selasa pagi, penjajah ‘Israel’ melancarkan serangan udara membabi buta di Jalur Gaza yang menyasar daerah pemukiman, kamp-kamp pengungsi, dan infrastruktur publik.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan udara ‘Israel’ mencapai 426 orang, dengan tambahan 600 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.
Sementara itu, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, menyatakan bahwa lebih dari 400 orang telah menjadi martir, sementara antara 300 hingga 600 orang lainnya terluka, dan memperingatkan bahwa banyak dari mereka yang akan meninggal dunia akibat luka-luka yang diderita di tengah sulitnya akses obat-obatan akibat blokade ‘Israel’.*
Baca juga: ‘Israel’ Lanjutkan Pembantaian di Gaza, 404 Warga Palestina Syahid