InfoMalangRaya, Indonesia – Di tengah performa yang berangsur membaik pada musim ini, Juventus tak henti dirundung malang. Setelah Paul Pogba tersandung doping, kini Nicolo Fagioli yang bermasalah. Gelandang berumur 22 tahun itu tersandung masalah judi.
Nama Fagioli termasuk dalam daftar orang yang diinvestigasi Kantor Kejaksaan Turin terkait judi online ilegal. Menurut Giuseppe Chine dari FIGC, berkas kasus itu sudah masuk pada akhir Agustus. Jika terbukti, Fagioli bisa dihukum 3 tahun.
Dalam investigasi awal yang dilakukan kejaksaan, Fagioli hanya tersangkut sebagai pemain, bukan bandar. Secara hukum, dia bisa terbebas dari kurungan dan hanya membayar denda. Namun, berdasarkan statuta FIGC, skors tetap menanti dn lamanya bisa mencapai 3 tahun.
Mengingat kasus ini mulai dibuka pada akhir Agustus, Kejaksaan Turin punya waktu 60 hari untuk menyelesaikannya. Artinya, paling lambat pada akhir November nanti, sudah ada putusan akhir dari pengadilan soal nasib Fagioli.
Nicolo Fagioli Kooperatif
Menyikapi investigasi yang dilakukan Kejaksaan Turin, Nicolo Fagioli menyerahkan sepenuhnya kepada dua pengacara, yakni Luca Ferrari dan Armando Simbari. Kedua pengacara itu pun menegaskan kliennya sangat kooperatif.
“Nicolo tenang-tenang saja dan sepenuhnya fokus pada kerjanya di Juventus dan kompetisi. kami sebagai pengacaranya akan mengurus hal ini dengan penuh tanggung jawab dengan tranparansi dan kolaborasi maksimal,” urai keduanya dalam pernyataan resmi kepada ANSA seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttosport.
Menurut Ferrari dan Simbari, Fagioli bahkan sudah melapor diri kepada kejaksaan mengenai kasus judi online ilegal tersebut. Itu menunjukkan iktikad baik dan sikap kooperatif dari sang gelandang.
Terlepas dari putusan akhir yang nantinya diterima Fagioli, kasus ini kian memperkelam wajah I Bianconeri. Sebelumnya, mereka terjerat kasus laporan keuangan palsiu dan Paul Pogba dinyatakan positif doping.
