InfoMalangRaya – Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos.,M.M menegaskan, pihaknya dalam mendampingi program pembangunan Pemkot Malang. Bersama seluruh PKK di Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT beserta Dasawisma. Terfokus membantu menekan angka stunting di Kota Malang.
“Alhamdulilah dari angka 24 persen, kini tinggal 8 persen. Utamanya mengeliminasi stunting di Kelurahan Gadingkasri, ditekan hingga nol,” tegas dia, saat menghadiri acara HKG ke-51 di MCC, Kamis (24/08/2023).
Permasalahan stunting, katanya, bukanlah menjadi persoalan di Kota Malang saja. Melainkan sudah menjadi persoalan nasional, hingga dunia internasional.
“Tapi TP PKK Kota Malang tetap fokus dan serius mengeliminasi stunting. Kita sosialisasikan sekaligus menguatkan dengan urban farming. Mewujudkan masyarakat tangguh ekonomi, tangguh kesehatan serta tangguh sosialnya,” kata Widayati.
Lebih jauh dijelaskan, melalui urban farming yang digalakkan dan dikuatkan di Kelurahan Gadingkasri. Dengan minum jamu lewat tanaman obat, membuktikan adanya nilai manfaat begitu besar.
WALI Kota Malang, Sutiaji bersama Ketua TP PKK, Widayati Sutiaji sewaktu memberikan santunan kepada kader PKK yang pra sejahtera, di acara HKG ke-51. (Foto: Iwan Irawan/InfoMalangRaya)
“Kini di sana (Gadingkasri) telah nihil dari stunting. Keberhasilan tersebut, tentunya patut ditularkan dan digalakkan kepada 56 kelurahan lainnya. Harapannya, tiap kelurahan mampu mengeliminasi stunting di Kota Malang,” jelas mantan Kabid Kepemudaan Disporapar Kota Malang.
Lanjutnya lagi, apa yang diproyeksikan TP PKK Kota Malang dengan sepuluh program pokoknya. Senantiasa berkomunikatif dengan Wali Kota. Sejauh ini Pemkot Malang pun banyak mendukung kegiatan PKK.
“Namun begitu, kami tidak bertumpu pada APBD Kota Malang secara seratus persen. Kami selama ini banyak didukung penuh oleh mitra kerja PKK. Satu contohnya, giat HKG ke-51 ini, kami disupport oleh banyak sponsor,” sambungnya.
Kepada semua kader PKK, baik tingkat kota hingga RT/RW beserta Dasawisma. Pihaknya berharap, yang sudah berjalan dari sepuluh program pokok PKK. Hendaknya dilanjutkan dan dikembangkan lebih maju lagi.
“Karena kita bisa membuktikan dengan banyak capaian prestasi. Kami ingin diakhir masa kepemimpinan ini, memberikan yang terbaik untuk Kota Malang. Masyarakat melalui PKK dan Dasawisma tetap fokus dan menekan angka stunting hingga zero,” tambahnya.
KETUA TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji disaksikan Wali Kota Malang, Sutiaji. Menyerahkan piala dan piagam serta reward kepada pemenang kejuaraan di lingkungan PKK Kota Malang. Menyambut HKG ke-51. (Foto: Iwan Irawan/InfoMalangRaya)
Ketua PKK Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Ninik Sartono mengakui, kepemimpinan Widayati Sutiaji sangatlah menginspiratif. Kedekatan dengan masyarakat, terjalin dengan baik.
“Kami ikut bangga di masa akhir jabatan beliau, dilalui dengan happy ending. Dalam waktu dekat, PKK Kota Malang berangkat ke Jakarta. Guna menerima penganugerahan ADWI 2023. Alhamdulillah, Kota Malang bisa meraihnya,” tandas Ninik usai acara di MCC.
Hal senada dikuatkan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Yang juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya. Utamanya berhasil membantu menekan angka stunting di Kota Malang hingga di angka 8 persen dari 24 persen.
“Kami (Pemkot) merasa terbantukan sekali dengan adanya aplikasi Samgepunbasa dan banyak lagi bantuan lainnya. Mengingat peranan data senantiasa dinamis. PKK mampu mewujudkannya secara utuh dan linier hingga ke bawah,” ujar Sutiaji.
Menurutnya, Ibu atau istri adalah sosok yang hebat dan kuat. Pihaknya berkeyakinan kuat, keberhasilan dan kesuksesan seorang anak atau suami, tanpa dukungan dari keduanya itu. Mustahil akan berhasil dan sukses dengan gemilang.
“Oleh sebab itu, PKK notabene yang diikuti ibu-ibu atau istri. Pastinya memberikan dukungan kuat secara moral, doa spiritual sekaligus memahami kebutuhan keluarga,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)
The post Kado HKG PKK ke-51, Berperan Besar Tekan Angka Stunting di Kota Malang appeared first on infomalangraya.com.