InfoMalangRaya, Indonesia – Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan AS Monaco 4-2 pada pekan ke-16 Ligue 1 Liga Prancis (19/12/24). Hasil ini membuat PSG semakin mantap di puncak.
Pada menit ke-16, Gianluigi Donnarumma harus ditarik keluar karena mengalami cedera parah di wajahnya. Wajahnya terkena pul sepatu Wlfried Singo.
PSG unggul pada menit ke-23. Achraf Hakimi berhasil melewati satu pemain dan memberi umpan cutback kepada Desire Doue yang hanya tinggal memasukkan bola.
Monaco mendapatkan penalti pada menit ke-53 setelah Marquinhos melakukan handball di kotak penalti dan penalti bisa dieksekusi oleh Ben Seghir.
Pada menit ke-60, Monaco berhasil membalikkan keadaan setelah Aklouche memberi umpan yang bisa disambar oleh Breel Embolo di depan gawang.
Namun, Ousmane Dembele berhasil menyamakan kedudukan kembali empat menit kemudian dan Goncalo Ramos berhasil membuat PSG unggul pada menit ke-83 lewat sundulannya.
Monaco menyerang habis-habisan di sisa laga dan membuat mereka rentan terkena serangan balik yang bisa dimanfaatkan Dembele untuk mencetak gol keduanya pada injury time.
Hasil ini membuat PSG masih belum terkalahkan dan mantap di posisi puncak klasemen dengan 40 poin. Sementara Monaco gagal memperkecil jarak dengan mereka dan kini duduk di posisi ketiga dengan 30 poin.
Pekan ke-16 sejatinya baru akan dimainkan pada 4-6 Januari 2025. Namun laga ini dimajukan sampai tengah pekan ini karena pada periode tersebut, PSG dan Monaco akan kembali bertemu pada ajang Trophee des Champions.
Sementara akhir pekan ini, semua tim Prancis akan bermain di Coupe de France.
Luis Enrique Puji PSG
Pelatih Luis Enrique memuji penampilan anak asuhnya, terutama soal ketenangan saat tertinggal 1-2.
“Kami mengawali pertandingan dengan sangat baik, dengan tujuan untuk menang dan tidak datang ke sini untuk bersikap pasif. Kami bermain dengan sangat baik di babak pertama, dengan banyak peluang untuk mencetak gol,” kata Enrique seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Di babak kedua, permainan berubah drastis ketika mereka menyamakan kedudukan dan memimpin.
“10 menit itu bisa saja merugikan kami, tetapi kami bangkit, menyamakan kedudukan dengan cepat, dan tim terus menunjukkan hal-hal yang telah kami cari sejak awal musim lalu dan saya sangat senang akan hal itu. Setiap kali seorang pemain masuk, itu membantu tim dan kami meningkatkan penampilan kami.”
